10 Pahlawan Nasional Asli Kalimantan Yang Melegenda

Описание к видео 10 Pahlawan Nasional Asli Kalimantan Yang Melegenda

10 Biodata Pahlawan Nasional dari Kalimantan Terlengkap

Sudara pemirsa kali ini kita akan mengupas mengenai 10 pahlawan nasional yang di angkat pada awal awal kemerdekaan berasal dari kalimantan , ulasan ini kami himpun dari berbagai sumber dan literatur, dan semoga bermanfaat serta dapat menambahpengetahhuan dan kahzana budaya bagi kita bersama, terima kasih dan selamat menyaksikan !!.
1. Pangeran Antasari
Pangeran ini lahir pada tahun 1809 di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar, Kalsel dan wafat pada tahun 1862 di Bayan Begok, Hindia Belanda karena penyakit paru – paru. Sebagai Sultan Banjar Panembahan Aminuddin Khalifatul Mukminin atau pemimpin pemerintahan yang dinobatkan pada 14 Maret 1862 di hadapan para kepala suku Dayak dan adipati wilayah Dusun Atas, Kapuas dan Kahayan.
2. Brigjen TNI Purn. Hasan Basry
Lahir pada 17 Juni 1923 di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalbar dan wafat pada 15 Juli 1984 di Jakarta. Ia adalah seorang prajurit pada masa Revolusi Nasional Indonesia yang mendukung integrasi Kalimantan ke dalam Republik Indonesia.

3. Dr. KH. Idham Chalid
Lahir pada tahun 27 Agustus 1921 di Satui, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Wafat pada 11 Juli 2010 di Jakarta. Beliau seorang politisi, Ketua MPR ke 3, Ketua DPR ke 5, Ketua DPA, Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat pertama, Wakil Perdana Menteri pada zaman Kabinet Ali Sastroamidjojo dan Kabinet Djuanda, dan Ketua Umum PB Nadhlatul Ulama 1956-1984, ditetapkan sebagai pahlawan nasional dari Kalimantan pada tahun 2011 sebagai putra Banjar ketiga yang mendapatkan gelar tersebut.
4. Abdul Kadir
Bernama lain Raden Temenggung Setia Pahlawan, lahir pada 1771 di Kab. Sintang Propinsi Kalbar. Wafat pada 1875 di Kab. Melawi, Kalbar. Ia adalah seorang bangsawan dari Melawi yang menawarkan pengembangan ekonomi rakyatnya, dan melawan pasukan Belanda. Putra dari seorang bangsawan kerajaan Sintang memimpin wilayah Melawi pada tahun 1845 menggantikan ayahnya. Ia berada dalam kondisi dilematis karena harus patuh kepada raja yang tuduk kepada Belanda, tetapi jiwanya tidak dapat mengingkari penolakan terhadap penjajahan Belanda.
5. Tjilik Riwut
Marsekal Pertama TNI Anumerta Tjilik Riwut lahir pada 2 Februari 1918 di Kasongan, Kab. Katingan, Propinsi Kalteng. Wafat pada 1987 di Banjarmasin, Kalsel. Ia adalah seorang putra dayak yang ikut berperan dalam pemerintahan sebagai Gubernur KalTeng di tahun 1958.
6. Ir. H. Pangeran Muhammad Noor
Pahlawan Nasional dari Kalimantan selanjutnya adalah Ir. H. Pangeran Muhammad Noor. Lahir pada 24 Juni 1901 di Martapura, Kalsel dan meninggal dunia pada 15 Januari 1979, dimakamkan di TPU Karet Jakarta. Beliau adalah keturunan dari bangsawan Banjar dan dikenal sebagai pejuang yang pernah memimpin Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan pada tahun 1945-1949. Ia juga pernah bergerilya di bawah pimpinan Hasan Basry, dan dikenal sebagai anggota PPKI. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan  Umum dan Tenaga Listrik pada masa Soekarno. Pernah juga menjadi Gubernur Kalimantan yang pertama. Gelar pahlawan nasional diberikan pada tanggal 8 November 2018.
7. Drs. Saadilah Mursyid
Lahir di Barabai, Kalsel pada 7 September 1937 pernah menjabat sebagai Menteri Muda/Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Pembangunan VI, juga Menteri Sekretaris Negara di Kabinet Pembangunan VII. Ia adalah orang yang menulis konsep pengunduran diri Presiden Soeharto dan melaporkan detik – detik suasana genting pada Mei 1998.
8. Sultan Hidayatullah
Lahir pada 1822 di Martapura dan meninggal di Cianjur, Jabar pada 24 November 1904 di usia 82 tahun. Ia adalah salah seorang pemimpin dalam Perang Banjar yang dianugerahkan Bintang Mahaputra Utama dari Pemerintah Republik Indonesia.
9. Letjend Purn. Zaini Azhar Maulani
Beliau lahir di Marabahan, Kalsel pada 6 Januari 1939, seorang penulis di bidang militerm intelijen dan gerakan Islam. Pernah menjadi seorang aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) dan menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara hingga 1999. Meninggal dunia pada 5 April 2005.
10. Panglima Batur
Pahlawan Nasional dari Kalimantan selanjutnya adalah Panglima Batur. Beliau lahir pada 1852 di desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Tengah, Barito Utara dan meninggal di usia 53 tahun pada 5 Oktober 1905. Dimakamkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Beliau diduga dibunuh oleh Belanda dengan cara digantung. Pada 21 April 1958 makamnya dipindahkan ke kompleks Makam Pahlawan Perang Banjar, Banjarmasin.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке