Fathul Qorib Tematik - Sholat Hari Raya Idul Fitri dan Adha, Kesunahan Bertakbir di Hari Raya

Описание к видео Fathul Qorib Tematik - Sholat Hari Raya Idul Fitri dan Adha, Kesunahan Bertakbir di Hari Raya

Sholat Idul Fitri Hukumnya Sunnah Muaqad (sangat di anjurkan)
Sholat Idul Fitri disunahkan secara jamaah, tapi juga boleh sendiri baik untuk laki2, khuntsa, orang muqim, musyafir, orang merdeka dan hamba sahaya, dan untuk perempuan, catatan untuk wanita tidak disunnahkan menghadiri sholat id bagi wanita yg cantik dan yang genit. Untuk wanita lansia (apalagi yg muda) disunnahkan menghadiri sholat hari raya id dengan mengenakan pakaian yang biasa dikenakan dirumah (lubsul Bayt) bukan pakaian mencolok/terbaik catatan lainnya wanita baik lansia/muda tidak boleh menghadiri sholat Ied dengan menggunakan wewangian (tathoyyub).

Sholat id dilaksanakan 2 rakaat waktunya dari munculnya matahari hingga bergesernya matahari ke arah barat (Thulu').

Pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram disunnahkan takbir 7kali sedangkan pada rakaat kedua 5kali (selain takbir bangun dari sujud).

Setelah sholat disunnahkan Khutbah 2 kali.
Dimana rukun dan syaratnya seperti khutbah 2 sholat Jumat.

Pada permulaan khutbah pertama khotib disunnahkan membaca takbir 9 kalo pada permulaan khutbah ke dua Khotib disunnahkan membaca takbir 7 kali.

Takbiran hari raya di bagi menjadi 2
1. Takbiran Mursal (idul Fitri) waktunya dari mulai maghribnya malam idul Fitri hingga imam masuk mengimami sholat.
2. Takbiran Muqoyyad (idul Adlha) disunnahkannya hanya setelah sholat fardu 5 waktu (maktubat) baik ada' maupun qodo', dan juga disunnahkan takbiran setelah Sunnah baik sholat Sunnah rawatib maupun sholat Sunnah lainnya dan juga disunnahkan setelah sholat janazah. Adapun waktunya takbir Muqoyyad (Idul Adhha) dari subuhnya hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) hingga asharnya hari tasyrik terakhir (tgl 13 Dzulhijah).

Комментарии

Информация по комментариям в разработке