Pengembangan Baterai Aluminium-Udara untuk Kendaraan Listrik Berbasis Baterai

Sebagian besar kendaraan listrik saat ini menggunakan baterai litium-ion (Li-ion) dengan densitas energi tertinggi 300 Wh/kg, yang membatasi jarak tempuh hingga 370 km per pengisian dan menyumbang 30-40% harga total kendaraan. Untuk bersaing dengan kendaraan berbahan bakar bensin dan solar, diperlukan baterai yang lebih murah dan memiliki kapasitas dua kali lipat dari Li-ion saat ini. Baterai logam-udara menawarkan solusi masa depan dengan menggunakan oksigen dari udara, mengurangi berat dan meningkatkan kapasitas energi. Rekacipta ini mengembangkan teknologi baterai aluminium-udara, yang lebih murah dan melimpah dibandingkan litium. Inovasi ini bertujuan menciptakan baterai yang lebih murah, aman, dan berkapasitas lebih tinggi untuk kendaraan listrik berbasis baterai.

Tag Video : #kedaireka #matchingfund #matchingfund2023 #mfdiktiristek #diseminasimf
_______

Office :
Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi, Gedung Research Center ITS Lantai 8, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya


Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]


Visit Direktorat Inovasi dan KST ITS Official Pages:
Website: https://www.its.ac.id/stp
Instagram: http://instagram.com/its_dikst