Kolektor Perkutut Katuranggan, Semula 2 Pasang Kini Sudah Ratusan Ekor

Описание к видео Kolektor Perkutut Katuranggan, Semula 2 Pasang Kini Sudah Ratusan Ekor

dengan modal keuletan dan ketelatenan , pak yuli seorang warga simongan semarang jawa tengah sukses menjadi kolektor perkutut katuranggan.

berawal dari hobi sejak masih sekolah, kini pak yuli meraup sukses dengan perkutut antik-nya

Gugon Tuhon - Anda penyuka burung? Dalam tradisi Jawa, sejumlah hewan memang memiliki rahasianya sendiri-sendiri. Seperti burung perkutut jenis "katuranggan".

Perkutut Katuranggan disebut-sebut memiliki tanda-tanda fisik, karakter, dan bunyi yang berbeda. Konon, perkutut jenis ini memiliki karakter gaib yang dapat memberikan faedah serta kebaikan untuk pemiliknya.

Nama Perkutut Katuranggan bersumber dari bahasa Jawa yakni "katura" (mengemukakan) dan "angga" (badan). Dengan demikian, "katuranggan" memiliki makna "pengetahuan yang mengartikan bentuk-bentuk badan", dalam hal ini bentuk-bentuk badan burung perkutut.

Menurut keyakinan kuno, burung perkutut katuranggan sering diidentikkan sebagai burung dari alam gaib. Seseorang yang memelihara burung tersebut diyakini dapat memperoleh rezeki, ketenteraman, dan kebahagiaan. Setidaknya ada 23 jenis perkutut berkaturanggan baik yang layak dipelihara. Berikut enam di antaranya.

1. Sanggaratu
Perkutut Sanggaratu diyakini sebagai titian putra Raja Bali di era Majapahit yang melarikan diri dari serangan musuh hingga Desa Tutul, Blambangan, Banyuwangi. Perkutut Sanggaratu memiliki ciri-ciri fisik seperti jambul di kepala yang tampak seperti mahkota berwarna putih, paruh serta kakinya berwarna hitam, dan warna bulunya agak kehitaman. Sanggaratu dikenal jarang mengeluarkan bunyi karena memiliki yoni yang besar. Burung ini lebih suka tinggal di tempat sepi dan kuat menahan haus dan lapar hingga beberapa hari. Konon perkutut jenis ini dapat menangkal ilmu hitam, melancarkan rezeki, dan meningkatkan kewibawaan pemiliknya.

2. Lurah
Perkutut Lurah memiliki corak sama dengan ular, yakni berawarna lurik dengan dada berbulu keputih-putihan. Pada umumnya, perkutut lurah hidup di rimba. Perkutut lurah memiliki yoni kewibawaan yang luar biasa dan dapat mendatangkan rezeki berlimpah. Biasanya burung ini dipelihara oleh seorang pemimpin yang memiliki jabatan khusus.

3. Gedhongmineb (Minebgedhong)
Perkutut jenis ini selalu manggung menyertai terbenamnya matahari. Konon, pemilik burung ini akan selalu kecukupan rezeki dan selalu beruntung dalam berdagang.

4. Purnamasidi
Perkutut Purnamasidi memiliki bulu berwarna kemerahan seperti permata. Bagi pemilik burung ini diyakini akan memiliki kewibawaan serta dihormati banyak orang.

5. Sanggabuwana
Perkutut jenis ini memiliki sehelai bulu berwarna putih di bagian punggungnya. Konon pemelihara burung ini diyakini dapat memperoleh rezeki serta memudahkan terwujudnya harapan.

6. Mercujiwa
Perkutut Mercujiwa memiliki mata berwarna kuning dengan bulu di bagian pantat yang juga berwarna kuning. Pemilik burung ini biasanya adalah seorang pemimpin atau raja.

Bagaimana, perkutut manakah yang akan Anda pelihara?

(Dikutip dari Sri Wintala Achmad, Pamali dan Mitos Jawa "Ilmu Kuno" Antara Ilmu dan Kesialan)

Комментарии

Информация по комментариям в разработке