TAUSIYAH TASAWUF DAN KESUFIAN

Описание к видео TAUSIYAH TASAWUF DAN KESUFIAN

Kenapa Kita Harus BERMAKRIFAT pada Allah ?

Agar kita terbebas dari perbuatan SYIRIK,

SYIRIK adalah Perbuatan DOSA yang tidak diampuni ALLAH.

sedangkan Perbuatan Dosa yang lain Sebesar apapun itu, jika ia Bertaubat maka Allah Akan mengampuninya.

Jadi sudah JELAS disini, Bahwa Makrifatullah itu penting, sebagaimana dalam Makrifatul Awal dikatakan AWALUDINI MA'RIFATULLAH.

Awaludini Marifatullah ini Mengenal Allah secara Ilmu, Mengenal Allah seperti mengenal Sifat dan perbuatan Allah, Asma dan Dzat Allah secara Ilmu.

Pada tingkatan Khawas kita di ajarkan Makrifat secara Zauk dengan Rasa, Maka Ruhani kitalah yang Dimakrifatkan Allah meski tidak mengkaji ilmu Makrifatullah..
Perjalanannya adalah Dzikrullah Kholwat dan zikir menjadi rutinitas sehari harinya.
Ada empat syarat agar Ruhani para pejalan ini bersinar.
1. Mengurangi makan dan minum
2. Mengurangi Tidur
3. Mengurangi Bicara
4. Mengurangi Bergaul bersama
mahluq.

Pada tingkatan Khawasul khawas ini, adalah Jalannya orang orang yang sudah berani Mati "ANTAL MAUTU QOBLAL MAUT" bagi mereka sudah tidak memekirkan kemahlukan, segala kecintaan, segalà hal yang dapat memalingkan dirinya dari tujuan yaitu Allah SWT.

Maka proses ini dijalani begitu Dasyatnya, sampai terbukanya kesadaran RUH yang sejatinya dahulu Telah MAKRIFATULLAH.

Ketiga hal tentang Makrifatullah di atas, perlu adanya GURU agar tidak Tersesat dan didatangi IBLIS yang menjadi Gurunya..

Sehingga tidak lagi terjadi banyak orang yang semakin Makrifat semakin Jauh dari kesamaan dengan Nabi Muhammad Rasulullah SAW.

Tiada Jalan Lain untuk Marifat sebenarnya Makrifat, kecuali melalui Jalan yang sudah dilalui Nabi Muhammad SAW. Sebab Rahman adalah untuknya, dan Rahim untuk segala Ummatnya.
Kita ini Ummatnya sebagai limpahan kedua dari Allah SWT.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке