Inventarisasi Syair Puyu puyu Bengkalis

Описание к видео Inventarisasi Syair Puyu puyu Bengkalis

Bagi masyarakat Bengkalis hewan air payau ini bukan hanya sekedar komoditas ekonomi. Ikan terubuk atau toli shad telah mendapatkan tempat khusus dihati masyarakat Bengkalis. Hal itu tercermin dari Syair-Syair Ikan Terubuk yang beredar di masyarakat Bengkalis sejak abad-19. Meskipun syair-syair tersebut sudah banyak dibukukan oleh para sastrawan Riau namun pencipta mulanya tidak diketahui.

Syair ikan terubuk terdiri dari 285 bait. Masyarakat Bengkalis akan menyanyikan syair-syair tersebut untuk menangkap ikan terubuk. Namun hal itu bukan perkara mudah, karena berdasarkan adat istiadat yang berlaku hanya batin atau tetua adat yang dapat melagukan syair tersebut pada upacara Semah Laut. Para batin atau tetua adat akan berperan sebagai perantara untuk memanggil ikan-ikan terubuk sehingga bisa ditangkap oleh nelayan.

Syair-syair ikan terubuk berkisah tentang kasih yang tak sampai. Pada zaman dahulu kala, Pangeran Ikan Terubuk dari kerajaan laut jatuh cinta kepada putri kerajaan air tawar yang bernama Puyu-Puyu. Demi memperjuangkan cintanya, Pangeran Ikan Terubuk mengerahkan pasukannya untuk meminang putri Puyu-Puyu dengan menerobos ke kerajaan air tawar. Namun malang tak dapat ditolak, untung tak dapat di raih, diperjalan menuju kerajaan air tawar, bala tentara Pangeran Ikan Terubuk tertangkap oleh jaring nelayan di perbatasan antara lautan dan air tawar. Usaha Pangeran Ikan Terubuk memperjuangkan cintanya pada Putri Puyu-Puyu berakhir dengan tragis dan sia-sia.

Sumber teks deskripsi:
www.driau.com bagian dari www.riaumagz.com

Penyair / Pelantun:
Saidi
Debi Lidia Ningsih

Narasumber:
Khairani Alwi

#budayamelayu #syair #syairmelayu

~~~
Dokumentasi Kebudayaan Riau
Dinas Kebudayaan Provinsi Riau
Jl. Jendral Sudirman, No. 194 Tangkerang - Pekanbaru
FB : DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU
ig : disbud.provriau

Комментарии

Информация по комментариям в разработке