Video Asli | SETELAH AKSI USMAN HARUN DI SINGAPURA (1965) | Marinir Pahlawan Nasional

Usman Jannatin, Harun Tohir dan Gani bin Arup, tiga prajurit Korp Komando Operasi (KKO/cikal bakal Korp Marinir Indonesia TNI AL) menyabotase gedung MacDonald House, di Orchard Road, pusat kota Singapura pada 10 Maret 1965. Operasi sabotase ini terkait dengan Konfrontasi Indonesia Malaysia.

Presiden Soekarno telah menyerukan Dwi Komando Rakyat (Dwikora) untuk ganyang Malaysia. Pimpinan puncak operasi militer itu adalah Panglima Komando Mandala Siaga (KOLAGA) Masekal Madya Omar Dhani.

Usman dan Harun tertangkap. Gani berhasil kembali ke Indonesia. Pemintaan Usman dan Harun untuk diperlakukan sebagai tawanan perang ditolak. Pada 20 Oktober 1965, mereka divonis hukuman mati. Meskipun Presiden Republik Indonesia, Jenderal Soeharto sudah berupaya, Singapura menolak membatalkan hukuman mati bagi Usman dan Harun.

Pada jam 06.00 pagi, 17 Oktober 1968, Usman dan Harun dihukum gantung di Penjara Changi, Singapura. Kepulangan jenazah Usman dan Harun disambut upacara kehormatan militer. Mereka diangkat sebagai pahlawan nasional dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Bab Video
00:00 Sabotase di Singapura
00:59 Eksekusi Usman dan Harun
01:15 Duka di KBRI Singapura
02:05 Penyambutan di Kemayoran
03:30 Mahasiswa Marah
04:30 TMPN Kalibata
05:06 Peran Soeharto
06:31 Kenapa MacDonald House?