Muasal uwong Palembang
Dari mano asal muasal wong Palembang? Pertanyaan ini selalu mengundang kontroversi, yang dimaksud uwong Palembang adalah uwong Palembang asli yang bebangso, maksudnyo Raden , kiagus, kemas dan masagus, asal muasal dari uwong Palembang ini dari mano selalu dikaitkan dengan asal mula rajo dan sultan Palembang yang banyak narasi yang beredar bukan asli melayu walaupun menggunakan budaya melayu
Banyak ungkapan yang beredar bahwa masyarakat sumatera selatan adalah melayu, tapi untuk wong Palembang bukan melayu, walalupun menggunakan budaya melayu, persepsi ini muncul di beberapa literature yang kalau diperhatikan pendekatannyo merujuk dari isi kitab-kitab kuno pecak Negara kertagama, babad jawi dan sebagainyo,mulai dari raden fatah yang merupoke keturunan dari kerajaan majapahit yaitu prabu brawijaya, sampe kedatangan bangsawan demak yang kemudian menjadi rajo di Palembang, tanpa mengesampingkan teori ini sebagai rujukan sejarah namun kito cubo menelusuri asal muasal dari uwong Palembang dengan metode penelusuran nashab atau dari mano zuriat para raja dan sultan Palembang, yang sumbernyo berasal dari sumber lokal
Bangso atau gelaran uwong Palembang yang saat ini ado adalah raden, kemas, masagus dan kiagus, gelar ini diturunkan turun temurun yang merujuk zuriat uwong Palembang, dari 4 gelaran ini, 3 gelaran yaitu raden, kemas dan masagus secaro sejarah masih tersambung dengan sultan-sultan dari kesultanan Palembang secara lurus, hanya gelaran kiagus yang berbeda
Untuk gelaran kiagus, yang untuk wanita adalah nyayu, tercatat sebagai zuriat dari kiagus bodrowongso bin fathahilah pangeran jayakarta atau pendiri Jakarta, nashab dari kiagus bodrowongso atau nama aslinya kyai mas Abdul aziz merupakan zuriat yang nashabnyo sampe ke as sayyid dari Alhusain, walaupun dari nashab as sayyid namun disebabke jasa kiagus bodrowongso terhadap kerajaan Palembang yang sanggat besak akhirnyo keturunan beliau dianggap sebagai bangsawan Palembang yang dienjok gelar kiagus. Apo jasa beliau? Kito lanjutkan dibagian akhir karno jugo termasuk bagian dari cerito
Untuk gelaran raden, kemas dan masagus iyolah zuriat langsung dari pendiri kesultanan Palembang yaitu Kemas Abdurahman, pendiri kesultanan Palembang memiliki gelar kemas,untuk wanita bergelar nyimas, yang kemudian anaknya diberikan gelar raden, selanjutnya masagus, untuk wanita dengan gelar masayu adalah gelaran kesultanan untuk keluarga kesultanan yang menikah dengan masyarakat yang tidak memiliki gelar. Secara zuriat seluruh sultan-sultan Palembang dari kesultanan Palembang dan masyarakat yang memiliki gelar kemas, raden dan masagus adalah zuriat dari sultan Abdurahman khalifatul mukminin siadul iman, kemudian dari mana asal dari nashab sultan abdurahman
Pendiri Kesultanan Palembang Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam yang berkuasa sejak 1659-1706. Adalah anak dari Pangeran Sido Ing Pasarean, yang berkuasa tahun (1651 - 1652) pada masa kerajaan Palembang. Pangeran Sidoing Pasarean adalah anak dari pasangan Tumenggung Manca Negara dan nyai Gede Pembayaun. Mereka inilah yang disebutkan ayah dan ibu dari uwong Palembang. Pangeran sido ing Pasarean bukan zuriat yang tegak lurus dengan raja sebelumnya yaitu pangeran sido ing kenayan, walaupun masih dalam ikatan keluarga, dikisahkahkan terjadi huru hara yang dilakukan oleh jaladri yang membuat seluruh isi istana terbunuh dan tak ada lagi penerus tahta, kemudian istana berhasil kembali diselamatkan oleh kiagus bodrowongso yang selanjutnya tahta diserahkan kepada Pangeran sido ing pasarean
Info Kontak Mang Dayat
instagram mangdayat,palembang
/ mangdayat.palembang
Mang Dayat Adalah Channel asli wong Palembang yang pertama kali mengangkat Dakwah, Sejarag, budaya dan Pariwisata kota Palembang khususnya dan sumatera Umumnya dengan khas menggunakan bahasa lokal Palembang sehari-hari, namun dikarenakan bahasa Palembang mudah dimengerti dan mirip dengan bahasa indonesia maka tetap dapat dinikmati masayarakat se Indonesia
#palembang #wisatapalembang #sejarahpalembang #mangdayat #sumsel #sumateraselatan #sejarah #budaya #wisata #ulamapalembang #mangdayatpalembang #tempodulu #jamandulu #indonesia #sumatera
Информация по комментариям в разработке