Cara Istinja Yang Sempurna (Bersuci Dari Buang Hajat) - Ust. Ahmad Riyad Hans - Majelis Nurussa'adah

Pembahasan Kitab Cara Istinja Yang Sempurna (Bersuci Dari Buang Hajat) - Ust. Ahmad Riyad Hans - Majelis Tali Nurussa'adah

#Istinja #Bersuci #Cara Istinja #Buang Hajat
KESIMPULAN:
Beberapa adab orang yang membuang hajat :
- Menghindari menghadap kiblat, ataupun membelakanginya ketika ia membuang hajat di padang/tanah lapang.
- Menghindari membuang hajat di air yang tergenang, di bawah pohon yang berbuah, jalan, tempat berteduh, lubang.
- Menghindari berbicara ketika membuang hajat, menyebut asma Allah atau asma agung lainya.
- Menghindari menghadap dan membelakangi matahari atau bulan.
- Membaca doa ketika masuk dan keluar wc


- Posisi buang hajat yang baik menurut fiqih yakni dengan cara duduk dan kaki kiri dijadikan tumpuan (penopang berat badan).
- Hukum istinja’ wajib bagi setiap orang yang selesai buang air kecil maupun besar.
- Tata cara istinja’ yang sempurna pertama istinja’ dengan batu, kemudian kedua diikuti dengan istija’ menggunakan air.
- Syarat istinja’ menggunakan batu diantaranya Menggunakan tiga batu, Mensucikan tempat keluar najis dengan batu tersebut, Najis tersebut tidak kering, Najis tersebut tidak berpindah, Tempat istinja tersebut tidak terkena benda yang lain sekalipun tidak najis, Najis tersebut tidak berpindah tempat istinja (lubang kemaluan belakang dan kepala kemaluan depan), Najis tersebut tidak terkena air, Batu tersebut suci