Di Bawah Komando Mayor Inf. Ardiansyah, Yonif PR 305/Tengkorak Siap Menjadi Prajurit Petarung

Описание к видео Di Bawah Komando Mayor Inf. Ardiansyah, Yonif PR 305/Tengkorak Siap Menjadi Prajurit Petarung

Karawang - Danbrigif Para Raider 17/Kujang 1 Kostrad Kolonel Inf Fendri Navyanto melantik Mayor Inf Ardiansyah sebagai Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak menggantikan Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo pada Kamis, 20 Januari 2022. Setelah hiruk pikuk rangkaian serah terima jabatan Komandan Batalyon (Danyon), di hari pertamanya berdinas di Teluk Jambe, Karawang, Mayor Inf Ardiansyah melakukan entry briefing untuk menyampaikan visi dan misinya sebagai Danyon.

Dalam briefingnya, Mayor Inf Ardiansyah yang akrab disapa dengan nama Thaliank, menjelaskan mengenai bagaimana urgensinya membangun iklim dan budaya organisasi yang positif guna mendukung kesiapan tempur Yonif Para Raider 305/Tengkorak. Thaliank memahami bahwa iklim dan budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan pada efektifitas dan efisiensi kinerja, karena budaya akan berimplikasi pada iklim bekerja, cara berpikir, level motivasi, dan etika dari individu prajurit ataupun satuan.

Thaliank memiliki komitmen untuk dapat mendukung visi organisasi TNI AD dengan mengimplementasikan beberapa langkah yang fundamental diantaranya yaitu menguatkan disiplin, mental, dan moral prajurit beserta keluarganya. “Saya menyadari bahwa pembangunan infrastruktur satuan membutuhkan biaya yang besar. Sebaliknya pembangunan kekuatan mental, walaupun minim biaya, memiliki dampak signifikan terhadap kesiapan tempur satuan,” ungkapnya.

Kualitas hidup prajurit dan keluarga harus benar-benar diperhatikan. Thaliank mengangkat prinsip “Berlatih Keras, dan Istirahat Cukup”, yang berarti tempo kerja dan latihan harus diimbangi dengan waktu istirahat bersama keluarga dan kerabat, karena selain mendukung proses pemulihan fisik dan psikologis prajurit, juga mendukung pembangunan pondasi keluarga prajurit.

Thaliank mengatakan bahwa, “Tingginya tempo kerja dan latihan tidak selalu berbanding lurus dengan tingginya kesiapan fisik dan psikoligis prajurit, justru semakin tinggi tempo kerja tanpa ada jeda waktu istirahat, akan berbanding terbalik dengan kesiapan tempur satuan.”

Mayor Inf Ardiansyah sebagai Komandan Batalyon berkomitmen di bawah kepemimpinannya Tengkorak harus menjadi prajurit berjiwa petarung yang membanggakan, dicintai keluarga dan masyarakat. Serta, dapat memberikan dampak positif yang mendukung kesiapan operasional satuan.

Jaya selalu Yonif Para Raider 305/Tengkorak. “Daripada Menyerah Lebih Baik Mati Bercermin Sebagai Tengkorak”. (DJ)

Sumber: Penerangan Yonif PR 305/Tengkorak

Комментарии

Информация по комментариям в разработке