LSM LIRA Se-Indonesia Bersatu !!! Kawal Kasus Korupsi dan grafitikasi Bupati Probolinggo

Dinasti Korupsi! LSM LIRA Se-Indonesia Kawal Kasus Korupsi dan Gratifikasi Bupati Probolinggo

Suarabayuangga.com, - Kasus pencucian uang dan gratifikasi Bupati Probolinggo menjadi sorotan LSM LIRA se-Indonesia. Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-19 LSM LIRA yang diselenggarakan di Sidoarjo pada Hari Rabu (26/6/2024), Aliansi LSM LIRA se-Indonesia turut serta ikut mengawal kasus TPPU ( Tindak Pidana Pencucian Uang) dan gratifikasi suami istri Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana Sari.

Presiden LSM LIRA, Jusuf Rizal beserta seluruh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM LIRA melakukan aksi orasi didepan Pengadilan Tipikor Sidoarjo. Aksi tersebut bertujuan untuk mengawal kasus TPPU dan Gratifikasi pasangan Bupati Probolinggo dari awal hingga mendapatkan putusan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Sempat mendapat perlawanan dari relawan Hasan-Tantri, LSM LIRA tak gentar untuk melakukan aksi kawal kasus TPPU dan Gratifikasi Bupati Probolinggo tersebut. Namun dengan semangat yang berkobar dan tekad yang bulat, LSM LIRA dapat melakukan aksi didepan Pengadilan Tipikor Sidoarjo.

Samsudin, selaku Gubernur LSM LIRA Jawa Timur yang baru dilantik melakukan aksi orasi yang membuat suasana sekitar pengadilan Tipikor Sidoarjo bergemuruh. Dengan didampingi oleh Presiden LSM LIRA beserta seluruh DPP dan DPW LIRA se-Indonesia, aksi kawal kasus Tindak Pidana Pencucian Uang dan Gratifikasi Hasan-Tantri menjadi sorotan utama LSM LIRA secara nasional.

“Tindak korupsi tidak dapat diampuni, tindak pidana korupsi merugikan kita, merugikan rakyat, merugikan negara, hukum pelaku tindak pidana korupsi Hasan-Tantri sesuai dengan Undang-undang yang berlaku, kita dukung penuh KPK untuk kasus tindak pidana korupsi, jangan takut, kami LSM LIRA tidak takut untuk mengawal kasus korupsi, usut tuntas kasus Hasan-Tantri hingga ke akarnya!” Tegas Samsudin.

Presiden LSM LIRA, Jusuf Rizal juga mendukung penuh secara langsung terkait kasus Dinasti Pencucian Uang dan Gratifikasi Hasan-Tantri. Jusuf mengatakan bahwa kasus korupsi nasional LSM LIRA tidak mundur, apalagi kasus korupsi di daerah. “Kasus nasional saja kami LSM LIRA tidak takut, tidak mundur, apalagi kasus di daerah, jangan pernah takut selagi kita dijalan yang benar” tandasnya.