Gak Cukup Bea Impor 200%, Ini PR Perkuat Daya Saing Produk Padat Karya RI

Описание к видео Gak Cukup Bea Impor 200%, Ini PR Perkuat Daya Saing Produk Padat Karya RI

Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal mengapresiasi langkah pemerintah yang berencana menerapkan bea masuk tinggi sampai 200% jika terbukti adanya tindakan dumping atau jual murah produk impor di luar negeri dari produk impor termasuk China.

Hal ini penting untuk menjaga daya saing produksi dalam negeri di tengah gempuran produk impor. Namun langkah ini bukan solusi permanen karena yang terpenting adalah mendorong daya saing produk industri padat karya dari hulu-hilir.

Selain memperkuat daya saing lewat peningkatan efisiensi dan perluasan pasar produk domestik, juga perlu diperkuat pengawasan terkait impor ilegal karena turut membebani pasar lokal.

Senada dengan Core Indonesia, Ketua Komite Tetap Asia Pasifik Kadin Indonesia, Yohanes Lukiman menyebutkan persoalan daya saing menjadi kunci produk RI bersaing di pasar global. Upaya ini bisa dilakukan dengan memperkuat pengawasan impor ilegal namun tidak menghambat impor legal utamanya impor bahan baku.


Seperti apa persoalan daya saing produk RI di tengah upaya mendorong kinerja ekspor? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Ketua Komite Tetap Asia Pasifik Kadin Indonesia, Yohanes Lukiman dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 15/07/2024)

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social: Twitter:   / cnbcindonesia  

Facebook Page:   / cnbcindonesia  

Instagram:   / cnbcindonesia  
  / cuap_cuan  

Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx

Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT

Комментарии

Информация по комментариям в разработке