PANSER APC AMX VCI TNI AD – MUSEUM Dharma Wiratama Yogyakarta

AMX-13 adalah kendaraan tempur lapis baja beroda rantai yang diproduksi oleh Atelier de Construction d'Issy-les-Moulineaux, Perancis tahun 1952. Penamaan 13 berdasarkan bobot awalnya 13 ton. Diproduksi banyak varian diantaranya Tank ringan (AMX-13 75/90/105 dengan turret model kubah osilasi); Artileri Self-Propelled Howitzer (AMX Mk-61 kal 105 mm); APC (AMX-13 VTT / AMX-13 VCI dengan kubah model tertutup [turret mounted] / terbuka [open mounted]); Ambulance (AMX-13 VTB); & Recovery (AMX-13 CD ARV)

Spesifikasi APC AMX-13 VCI :
• Negara produksi : Atelier de Construction d'Issy-les-Moulineaux, Perancis
• Kapasitas : 3 orang kru + 10 pasukan (AMX VTB dapat membawa 3 tandu)
• Dimensi : 5.7 x 2.67 x 2.41 meter; Berat 15 ton
• Ketebalan armor : 10 – 40 mm (maks)
• Mesin : SOFAM Model 8Gxb, 8 silinder bensin, 250 hp
• Performa : Kecepatan maks 60 km/jam; Jangkauan jelajah 350 km
• Persenjataan :
Senjata utama meriam autocanon F2/M693 kaliber 20 mm terpasang kubah tertutup (turret mounted)
1x senapan mesin berat Browning M2HB kaliber 12.7 mm atau
1x Senapan mesin medium anti pesawat (PSU) MAS kaliber 7.62 mm

TNI mengoperasikan Tank AMX-13/75 (Modele 51 SM1 dengan turret FL-11) yang didatangkan tahun 1962 dari Perancis untuk persiapan Op. Trikora selain itu juga varian Artileri Self-Propelled Howitzer (AMX Mk-61), APC (AMX-13 VCI), Ambulance (AMX-13 VTB), dan Recovery (AMX-13 CD ARV). Kedatangannya bersamaan dengan panser kanon Alvis FV 601 Saladin, APC Alvis FV 602 Saracen, dan panser intai Daimler Ferret. Tank AMX-13 kemudian tergabung dalam Batalyon Kavaleri TNI AD. Pada awal dekade 80-an didatangkan Tank AMX-13/105 (Modele 58 SM1 dengan turret FL-12).

Tahun 1995 dilakukan retrofit Tank AMX-13/75 oleh Direktorat Peralatan Bengkel Pusat Peralatan TNI AD antara lain penggantian dapur pacu dengan mesin Detroit Diesel DDA GM6V-53T, transmisi otomatis ZF 5WG-180, & suspensi "Dunlopstrut" hidropneumatik. Tahun 2011 dilakukan retrofit Tank AMX-13/105 oleh PT PINDAD antara lain penggantian dapur pacu dengan mesin turbo diesel, meriam kanon GIAT CN-105 G1 L/57 kal 105 mm; update sistem kendali penembakan laser range finder; & sistem kemudi menggunakan LCD yang dilengkapi kamera FLIR untuk pengoperasian malam hari. Untuk AMX VCI dilakukan retrofit diantaranya bentuk hull depan yang dibuat miring; dapur pacu dengan mesin diesel buatan Navistar; transmisi; suspensi; kaki-kaki; sistem pendingin udara; dan sistem persenjataan dengan kubah model tertutup (turret mounted) dilengkapi senapan mesin medium kal 7.62 mm serta kubah model terbuka (open mounted) dilengkapi senapan mesin berat Browning M2HB kal 12.7 mm. Ranpur AMX-13 VCI yang non-operasional kemudian dijadikan monumen / koleksi museum diantaranya di Museum Dharma Wiratama Jogjakarta.

Source :
https://en.wikipedia.org/wiki/AMX-13
https://en.wikipedia.org/wiki/AMX-VCI

Backsound : Silent Partner – DC Love Go Go    • DC Love Go Go – Silent Partner (No Co...  

#panser #amx #vci #tniad #alutsista #alutsistatni #museum #dharma #wiratama #yogyakarta