Interaksi Mukmin Seperti Bangunan | Ustadz Ammi Nur Baits

Описание к видео Interaksi Mukmin Seperti Bangunan | Ustadz Ammi Nur Baits

INTERAKSI MUKMIN SEPERTI BANGUNAN
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

🗓️ Senin, 26 Februari 2024
🏢 Studio ANB Channel, Krajan, Sleman

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Dari Abu Musa Al Asy'ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda,

اَلْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

“Seorang Mukmin dengan Mukmin lainnya seperti satu bangunan, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dan beliau merekatkan jari-jemarinya. [HR. Al-Bukhari (no. 481, 2446, 6026), Muslim (no. 2585)

Masing-masing mukmin memberikan sikap yang baik satu dengan lainnya, memperhatikan kemaslahatan yang sifatnya luas demi kepentingan bersama. Tidak boleh orang muslim gembira ketika rakyat palestina atau rakyat suriah dibantai oleh orang-orang kafir, karena ini ciri orang munafik yakni sedih ketika orang mukmin menang dan senang ketika orang mukmin kalah.

Bangunan itu terdiri dari
1. pondasi
2. dinding luar yang menutupi semua
3. dinding rumah

Semua itu tidak bisa berdiri sendiri sampai bergabung satu dengan yang lainnya, maka kaum muslimin seharusnya kondisinya seperti bangunan, sehingga berusaha untuk menguatkan bangunan islam dan menghilangkan segala penghalangnya dengan bimbingan wahyu dari Allah, karena Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Thaha Ayat 2

مَآ أَنزَلْنَا عَلَيْكَ ٱلْقُرْءَانَ لِتَشْقَىٰٓ

Artinya: Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;

Maka dari itu harus ada sebagian umat islam yang berupaya mewujudkan bangunan islam tersebut, sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat At-Taubah Ayat 122

۞ وَمَا كَانَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لِيَنفِرُوا۟ كَآفَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوا۟ فِى ٱلدِّينِ وَلِيُنذِرُوا۟ قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوٓا۟ إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

مِن كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ

(dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang)
Yakni berangkat berperang sebagian dari tiap-tiap golongan. Dan selebihnya tetap tinggal.

لِّيَتَفَقَّهُوا۟

( untuk memperdalam pengetahuan mereka)
Yakni orang-orang yang tidak ikut berperang itu agar memperdalam ilmu mereka.

فِى الدِّينِ

(tentang agama)
Yakni sekelompok dari golongan ini pergi untuk berperang dan sisanya tetap tinggal di dalam negeri untuk menuntut ilmu dan agar mereka dapat mengajari para pasukan perang apabila telah kembali dari peperangan.(Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir)

Kemudian Allah berfirman dalam Surat Ali ‘Imran Ayat 104

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

wallahu'alam

Комментарии

Информация по комментариям в разработке