Tari Tabing Tongkok Desa Trebungan

PERTUDES (TATENGGHUN) 2023
Pertunjukan Desa Trebungan (PertuDes Trebungan) merupakan kegiatan seni pertunjukan
yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Trebungan sebagai ruang berkarya, berekspresi dan
mendokumentasi melalui kesenian desa.
Pertudes yang pertama ini mengusung tema rumah adat yaitu rumah pacenan/rumah tabing
tongkok. Rumah ini merupakan rumah adat Kabupaten Situbondo. Sebagai salah satu
identitas dan warisan budaya. Maka melalui kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk
menjaga, mengenal, merawat dan melestarikan yang dimulai dari tempat tinggal kami sendiri,
Desa Trebungan.
PENAMAAN RUMAH PACENAN/RUMAH TABING TONGKOK
Rumah Pacenan/Rumah Tabing Tongkok merupakan rumah adat Kabupaten Situbondo.
Sampai saat ini rumah adat ini masih juga lestari digunakan sebagai hunian masyarakat Desa
Trebungan.
Nama Rumah Tradisional Rumah Pacenan/Tabing Tongkok di kalangan masyarakat Desa
Trebungan ada yang menyebutnya Roma Pacenan (Pecinan) atau Roma Tabing Tongkok
atau Tanean Lanjeng.
Penyebutan Roma Pacenan karena mewakili bentuk rumah yang khas, berbeda dengan
bentuk rumah lainnya. Ciri-cirinya, di bagian teras Roma Pacenan terdapat Tabing Tongkok
atau ornamen pagar di teras bagian depan dan samping, sehingga rumah ini juga disebut
Roma Tabing Tongkok. Dibangun berderet dan berdiri di lahan/halaman yang memanjang
sehingga disebut juga Tanean Lanjeng.
Jika ditelisik dari asal muasal penamaan Rumah Pacenan/ Tabing Tongkok ialah rumah yang
berasal dari daerah Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo
(Arifurrohman, 2016). Ada juga pendapat dari Budayawan Situbondo, Imam Kutunuk, yang
menyebut bahwa Rumah Pecinan ialah rumah yang dihuni oleh etnis China (Radar Situbondo,
2012). Pacenan berasal dari kata pa-Cena-an yang berarti ‘seperti bangunan Cina’ (Sutarto,
dkk., 2013).
Kutunuk menambahkan bahwa penyebutan nama Tabing Tongkok berasal dari Tabing
Tiongkok. Tabing yang dimaksud ialah sebutan untuk dinding atau sekat atau batas bagian
rumah yang paling luar. Tiongkok yang dimaksud ialah sebutan bangsa China. Karena selip
lidah, penduduk Situbondo yang berbahasa Madura, menyebut Tiongkok kemudian berubah
menjadi Tongkok. Maka seiring waktu, kemudian lumrah disebut Tabing Tongkok. Sebagian
besar masyarakat di Situbondo ketika mendengar Tabing Tongkok terbagi menjadi dua
pendapat, yang pertama dipahami sebagai jenis yaitu Rumah Tabing Tongkok, sebagian lagi memahami sebagai bagian dari Rumah Pacenan yang berbentuk ornamen pagar terbuat dari
kayu (tabing) yang dipasang di ruang tamu bagian depan dan samping, serta tidak menyentuh
ke lantai atau epanongkok.
Penamaan Rumah Pacenan yang disebut dalam penelitian Arifurrohman berasal dari daerah
Tanjung Pecinan dan pendapat dari Imam Kutunuk yang menyebut Rumah Tabing Tongkok
asalnya dari Rumah Tabing Tiongkok (China), memiliki korelasi dengan temuan pada peta
berjudul Kaart van het eiland Madura en de oosthoek van het eiland Java (Peta Pulau Madura
dan Ujung Timur Pulau Jawa) yang dibuat pada tahun 1818. Dalam peta tersebut ditulis Tanj
China (Tanjung China) yang sekarang merupakan wilayah Desa Tanjung Pecinan sebagai
wilayah paling utara di Kabupaten Situbondo yang berdekatan dengan letak Desa Trebungan.
-
Tari Kreasi Tabing Tongkok oleh Pemerintah Desa Trebungan Kec. Mangaran bekerja sama dengan Sanggar Kembhang Molja.
-
-
Mari kita bersama-sama gotong royong untuk terus melestarikan dan mempertahankan Rumah Tabing Tongkok.
Dari Kita
Oleh Kita
Untuk Kita, dan
Milik Kita.
-
Desa Trebungan, SEMANGAT!!!
-
KIM Lontar, melontarkan.