Pangeran Diponegoro

Ilustrasi perjuangan Pangeran Diponegoro

Pertempuran di Lengkong sekitar Klaten, Jawa Tengah pada 30 Juli 1826, Penyerangan utama dilakukan oleh pasukan berkuda dari panglima Diponegoro, Alibasa Sentot Prawirodirjo. Pasukan Belanda dipimpin oleh Le Baron Hendrik Merkus de Kock. Dimana pada pertempuran tersebut pasukan gabungan Pasukan kolonial Hindia Belanda dan Surakarta dikalahkan oleh pasukan diponegoro. Letnan Habert dan mayoritas pasukan belanda eropa tewas dalam pertempuran tersebut. Perang perlawanan terhadap Kolonial Belanda atas kedaulatan Kesultanan di tanah Jawa terus bergulir dan didukung rakyat Jawa serta Mayoritas kepangeranan di kesultanan Yogyakarta dan Surakarta. Namum Belanda yang telah memasuki intrik di di kedua kesultanan tersebut dan membuat beberapa pangeran dan pasukannnya mendukung belanda menaklukkan perlawanan Diponegoro. Belanda kalah cerdik dengan strategi perang gerilya Diponegoro yang dan panglima-panglimanya, sehingga kekalahan-demi kekalahan terus dialami Belanda, hingga akhirnya belanda menyerah dengan taktik menyerang dan mengganti siasat menjadi bertahan dengan strategi Forten Stelsel (Benteng Stelsel) dan siasat licik menipu Pangeran Diponegoro ke jebakan penyergapan berkedok perundingan damai pada 1830.

Cuplikan klip diambil dari :
Pahlawan Goa Selarong (1972)
Putri Gunung Ledang (2004)
In Naam der Koeningin (1996)
Bang Rajan (2000)
Bang Rajan 2 (2010)
Conquerors - Napoleon Bonaparte (2013)
Napoleon (2002)
The Liberator (2013)
The Charge of the Light Brigade (1968)
The Deceivers (1988)
Khartoum (1966)
Young Winston (1972)
Mangal Pandey: The Rising (2005)
Urumi (2011)
Lion of the Desert (1981)
Waterloo (1970)
Tjoet Njak Dhien (1988)