Ekspose Ketua TP.PKK Desa Mondang. Desa Binaan Kategori Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR).

Описание к видео Ekspose Ketua TP.PKK Desa Mondang. Desa Binaan Kategori Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR).

“ Makan Ubi dimalam hari
Ubinya dipanggang pakai kayu api
Giliran Mondang Presentasi
Mohon semua dengarkan saya dengan setulus hati”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Perlu saya jelaskan Desa Mondang telah menerapkan pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang. Dari hal itu Desa Mondang terpilih menjadi desa terbaik untuk diperlombakan ke tingkat kecamatan dan kabupaten dengan SK Bupati No : 188.45/KPTS/2022 dan SK Camat No : 141/38.1/2022.
Saya merasa prihatin dengan fenomena sosial yang kerap ditemukan dikalangan anak dan remaja di Desa Mondang. Permasalahan yang muncul pada anak dan remaja di Desa Mondang. Berupa perubahan sikap dan mental di era digital saat ini seperti kecanduan gajed, perilaku negative dari informasi pada smartphone, Pornografi sampai pernikahan dini, nongkrong yang tidak dikenal waktu dan anak kurang memiliki sopan santun pada orang tua.
Berdasarkan Permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan membentuk tim PAAR, yang mana Dinas PP dan PA sebagai koordinator beserta 17 Dinas yang mendukung kegiatan program Pola Asuh Anak dan Remaja.
Setelah terbentuk tim PAAR, maka kami juga membentuk kader PAAR yang diambil dari kader PKK yaitu Pokja 1, kemudian kami juga membentuk forum anak Desa Mondang terdiri dari anak dan remaja. Yang mana forum anak di Desa Mondang bisa menjadi wadah untuk perkumpulan anak – anak di desa untuk membangun kreatifitas anak – anak sehingga anak -anak dari forum anak ikut berpartisipasi dalam pembangunan desa.

Kami juga membentuk 7 kader penyuluh yaitu :
1. Pengamalan butir – butir pancasila.

2. Pembinaan Kesadaran Bela Negara

3. PAAR
4. PKDRT .

5. GN-AKSA

6. Pencegahan Penggunaan NAPZA

7. Tertib Administrasi Kependudukan.

Dalam mendapatkan hasil terbaik dalam program PAAR ini didukung oleh OPD- OPD Terkait

Tidak hanya pembinaan PAAR, tapi kami juga melakukan pendekatan dan strategi kepada anak dan remaja seperti pendekatan seni dan budaya yang dibantu oleh dinas pendidikan. Dimana anak- anak dilatih dalam tari Daerah dengan nama sanggar tari “Sanggar Tari Aek Karang” di Sopo Haholongan.
- Kemudian Pendekatan dengan mengikuti olahraga volley,.
- Kegiatan Keagamaan oleh anak - anak yang rutin dilaksanakan sehabis sholat magrib dan bagi remaja dilaksanakan setiap malam Jum’at.
- Kegiatan Menjahit oleh remaja dan beberapa ibu-ibu rumah tangga dilaksanakan di Sopo Haholongan.
- Membuat kreatifitas dari bekas bungkus kopi, membuat makanan Sasagun .
- Latihan senam Tree End sehingga anak dan remaja memanfaatkan waktunya dengan hal yang positif sehingga menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
- Kemudian kami juga melakukan pendekatan dan strategi kepada anak dan remaja denga menerapkan inovasi yang ada di Desa Kami yaitu “ Manjalang Kehe Manjalang Mulak” yang artinya anak – anak dan remaja menyalam dan mencium tangan orang tua,guru,atau yang lebih tua pada saat pergi dan pulang untuk menumbuhkan rasa hormat kepada orang tua dan sebagai bentuk kasih sayang anak terhdap orang tuanya.
- Anak dan Remaja aktif membaca di perpustakaan Desa.
Sehingga dengan pembinaan dan pendekatan terhadap anak dan remaja maka hasil yang kami peroleh :
a. Anak – anak yang dilatih pada sanggar tari “Aek Karang” berani tampil pada acara 17 an.
b. Anak dan remaja yang mengikuti olahraga volley,sehat secara fisik dan terbangun kebersamaan dikalangan remaja.
c. Anak – anak yang mengikuti pengajian malam lebih meningkatkan kesadaran beragama.
d. Anak-anak dan remaja sudah menghasilkan karya dari beakas bungkus kopi yaitu mampu membuat sejadah dari bungkus kopi.

f. Anak dan Remaj di Desa Mondang, mulai aktif pada kegiatan membaca di perpustakaan.
Dengan Kehadiran OPD. Terkait program PAAR di Desa Mondang merasakan dampak positif seperti :
1. P4, Jiwa toleransi terhadap anak dan remaja semakin meningkat dibuktikan dengan anak dan remaja di Desa Mondang agar tidak membeda- bedakan agama,ras dan suku.
2. Bela Negara, Jiwa Nasionalisme terhadap anak dan remaja semakin meningkat dibuktikan dengan anak dan remaja di Desa Mondang aktif mengikuti karnaval pada acara 17-an juara harapan III Devile, Harapan I Puisi tentang perjuangan, Juara I sanggar tani tingkat kecamatan.
3. PAAR, Menigkatnya pengetahuan orang tua tentang cara asih,asah dan asuh terhadap anak dan remaja.
4. PKDRT, tidak ada lagi kejadian kasus dalm rumah tangga di Desa Mondang baik secara fisik,verbal dan penelantaran.
5. GN-AKSA, Terjaganya anak-anak dari praktek dari kasus Seksual.
6. NAPZA, Desa Mondang Bersih dari Narkoba (Desa Bersinar).
7. Administrasi, semua warga telah mendapatkan hak-hak sipil seperti KIA,KTP,KK,dan Akte
Demikianlah hasil laporan kegiatan kami, saya akhiri dengan sebuah pantun.

“Anak Guru Makan Rendang
Rendangnya dimasak di pagi hari
Desa Mondang Pasti Menang
Kami Semua bekerja dengan senang hati”

Комментарии

Информация по комментариям в разработке