EXPLORE PABRIK GULA GONDANG BARU/WINANGUN YANG TERBENGKALAI SEJAK 2017 !

Описание к видео EXPLORE PABRIK GULA GONDANG BARU/WINANGUN YANG TERBENGKALAI SEJAK 2017 !

Pabrik Gula (PG) Gondang Baru terletak di Jalan Raya Yogyakarta – Surakarta, Desa Plawikan (Gondang Winangun), Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, atau sekitar 5 km dari Kota Klaten ke arah Yoyakarta.
Pabrik gula ini semula bernama Suikerfabriek Gondang Winangoen, didirikan pada tahun 1860 oleh NV Klatensche Cultuur Maatschappij yang berkedudukan di Amsterdam, Belanda. Pengelolaannya diserahkan pada NV Mirandolle Vaute dan Co yang berkantor di Semarang. Ketika terjadi ekonomi dunia tahun 1930-1935, operasional pabrik sempat berhenti tapi kembali beroperasi pada 1935 – 1942 di bawah pimpinan Boerman dan MFH Breemers, warga negara Belanda.
Pada mulanya, pabrik ini menggunakan turbin air sebagai penggerak mesinnya. Setelah ditemukannya mesin uap, dipakailah mesin jenis ini sebagai penggerak utama dalam memperbesar kapasitas giling. Mesin uap tertua di pabrik ini adalah B. Lahaye & Brissoneauf buatan Prancis tahun 1884 yang sampai saat ini masih bisa berfungsi dengan baik. Demikian juga mesin-mesin lain peninggalan abad 19 yang masih relatif baik dan menghasilkan gula bermutu tinggi.
Pada tahun 1942 – 1945 Jepang menguasai Indonesia akibatnya PG Gondang Winangoen ini juga dikuasai oleh pemerintah kolonial Jepang. Pimpinan pabrik dipegang oleh orang Jepang, Niskia dan Inogaki, tetapi masih dibantu oleh MFN Breemers. Pasca kemerdekaan Indonesia, pabrik gula ini menjadi milik pemerintah Republik Indonesia. Pengelolaannya diserahkan kepada Badan Penyelenggara Perusahaan Negara (BPPGN) dan dipimpin oleh Bpk Doekoet (1945 – 1948).
Ketika terjadi aksi militer Belanda ke-2, tahun 1948, pabrik tidak beroperasi. Baru pada tahun 1950 pabrik mulai beroperasi kembali. PG Gondang Winangoen pada bulan Desember 1957 diubah menjadi PG Gondang Baru dengan bentuk Perseroan Terbatas (PT), yang dikuasai dan diawasi oleh PPN Unit Semarang dan pimpinan dipegang oleh R. Imam Sopeno. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 164 tanggal 1 Juli 1964, PT. PG Gondang Baru dimasukkan ke dalam PPN Jateng V di Solo, selanjutnya diubah namanya menjadi PG Gondang Baru.
Selanjutnya, dengan adanya PP No. 14 tanggal 13 April 1968 maka PPN Jateng V dibubarkan dan dibentuk Perusahaan Negara Perkebunan (PNP) XVI yang berkedudukan di Solo, di mana PG Gondang Baru termasuk ke dalam wilayah ini. Kemudian dengan adanya PP No. 11 tanggal 1 April 1981 PNP XVI dibubarkan dan digabungkan ke dalam PTP XV-XVI (Persero) yang berkedudukan di Solo.
Sejak 9 Mei 1994 PTP XV-XVI (Persero) dikelola oleh PTP XXI-XXII dan selaku direksi berkedudukan di Surabaya, dan pada tahun 1996 PG Gondang Baru masuk PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) hingga sekarang.
Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pabri...
.
.
TAMBAHAN INFORMASI !!
Pabrik gula gondang baru/winangun terakhir giling tebu pada tahun 2016 dan dari tahun 2017 sudah tidak aktif sampai sekarang.
Berikut video penggilingan tebu tahun 2015 yang diabadikan oleh Mas Yoga Cokro    • Mesin Uap 100 Tahun! Aktif terakhir d...  
.
.
Playlist video Blusukan Rel KA Nonaktif di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah    • Blusukan Rel KA Nonaktif di Kabupaten...  
.
.
Subscribe channel mas handoko    / @omhandoko5556  
.
.
Agar saya bisa tetap blusukan mencari rel kereta api nonaktif, dukung channel saya dengan cara LIKE, COMMENT, SHARE, SUBSCRIBE dan JANGAN SKIP IKLAN.
Karena blusukan juga butuh biaya akomodasi, hehehe :)
Terimakasih sudah setia bersama saya :)
Sosial media saya ;
Facebook :   / aryonurtriambodho  
Instagram :   / aryonurtriambodho  

Комментарии

Информация по комментариям в разработке