SEJARAH SYEKH BURHANUDDIN ULAKAN/ UNGKU SIDI SYABRI

Описание к видео SEJARAH SYEKH BURHANUDDIN ULAKAN/ UNGKU SIDI SYABRI

sejarah Syekh Burhanudin adalah ulama besar yang mengembangkan ajaran Islam di Sumatera Barat. Ajaran Islam yang dikembangkan melalui lembaga ’surau’ yang didirikannya berkembang sangat pesat, bahkan sebagian besar masyarakat Minangkabau telah mengenal dan mengamalkan ajaran tarekat yang dibawanya. Tidak terbatas pada masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat, tetapi masyarakat Minangkabau yang berada di luar Sumatera Barat tetap menjadikan Syekh Burhanuddin sebagai waliyullah dan seorang ulama besar. Sampai saat ini ajaran Syekh Burhanuddin terus dikembangkan oleh murid-muridnya sampai ke Medan. Masuk dan berkembangnya ajaran Syekh Burhanuddin di kota Medan tentu memiliki sejarah yang perlu diselidiki lebih terperinci. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses perkembangan ajaran Syekh Burhanuddin di kota Medan, menjelaskan konsep serta pengamalan ajaran Syekh Burhanuddin yang ada di Ulakan dan di Medan, membandingkan pengamalan ajaran Syekh Burhanuddin di Ulakan dengan di kota Medan, kemudian menjelaskan hubungan ulama dan pengikut Syekh Burhanuddin di Ulakan dengan ulama dan pengikut Syekh Burhanuddin di Medan. Penelitian ini adalah penelitian sejarah sehingga pendekatan yang dilakukan dalam pengolahan dan analisis data adalah pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Disamping itu dilakukan pula kritik sumber yaitu menelaah dan meneliti dokumen, catatan-catatan penting atau arsip yang berkaitan dengan Syekh Burhanuddin dan perkembangan ajarannya, memberi penjelasan dan penilaian kritis terhadap dokumen lain berupa foto-foto, bukti-bukti fisik peninggalan Syekh Burhanuddin, alat-alat dan media yang berkaitan dengan sejarah perjalanan hidup dan pengamalan tarekat Syekh Burhanuddin dijadikan pendukung keabsahan hasil penelitian. Temuan penelitian menginformasikan bahwa berkembangnya ajaran Syekh Burhanuddin di kota Medan pertama sekali dibawa oleh murid-murid Syekh Burhanuddin dari Ulakan dengan maksud untuk mengembangkan ajarannya sekaligus memberikan bimbingan bagi para perantau Minang khususnya dari daerah Ulakan Kabupaten Padang Pariaman yang telah lama hidup dan tinggal di kota Medan. Tradisi-tradisi ritual keagamaan yang dilakukan masyarakat Minang di Medan tidak jauh berbeda dengan tradisi keagamaan yang diajarkan Syekh Burhanuddin di Ulakan, bahkan hubungan moral dan emosional yang kuat antara pengikut ajaran Syekh Burhanuddin di Ulakan dengan yang ada di Medan sangat kuat. Hal ini terbukti dengan pelaksanaan upacara adat dan tradisi, tokoh dan pemimpin keagamaan yang mengikuti pola dan paham di Ulakan antara lain gelar Labai, Imam, Tuangku, Khatib, dan Urang Siak.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке