Cerita Pengusaha Lele di Jombang, Hasilkan Puluhan Juta Hanya dari Urus Kolam Lele

Описание к видео Cerita Pengusaha Lele di Jombang, Hasilkan Puluhan Juta Hanya dari Urus Kolam Lele

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Video : Anggit Pujie Widodo
Uploader: Teguh Wahyudi

SURYA.co.id, JOMBANG - Mulai usaha dari nol hingga punya ratusan kolam lele. Heri Purnomo (46) warga Desa Temuwulan, Kecamatan Perak Jombang, lulusan ekonomi yang memilih tak bekerja, demi membesarkan usaha lele nya.

Heri, pengusaha ternak lele di Kecamatan Perak sudah memulai usahanya ini sejak tahun 90-an. Ia memulai semuanya dari nol. Dari kolam lele yang hanya satu, kini menjadi ratusan kolam lele. Bahkan bisa bertambah.

Modal yang ia pakai juga secukupnya diawal mulai merintis usahanya ini. Ia tak mengingat pasti berapa modal yang dikeluarkan di awal mengelola bisnisnya ini. Pria lulusan strata satu Ekonomi Management Universitas Islam Malang (Unisma) Malang ini konsisten meramu usahanya hingga hari ini.

Usaha awalnya hanya ada 1 kolam lele, kini sudah ada sekitar 150 kolam dan masih akan terus bertambah. "Insyaallah akan kami tambah lagi," ucapnya saat dikonfirmasi awak media di tempat usahanya pada Rabu (9/10/2024).

Lahan milik Heri ini luasnya sekitar 2.800 meter persegi, dengan ukuran per kolam rata-rata 3x7 meter. Setiap hari sudah bisa panen, kurang lebih dalam satu kolam bisa panen kurang lebih 1 ton setiap hari.
Kalau panen nya 1 ton, dihitung harga kolam itu Rp 18.000,
keuntungan yang didapat bisa mencapai kurang lebih Rp 18 juta.

Ratusan kolam lele miliknya ini tidak ia urus sendiri. Melainkan ada beberapa karyawan yang ikut membantunya mengurus segala keperluan usaha nya tersebut.

Dari pantauan SURYA, ratusan kolam ternak lele ini dipenuhi banyak ikan lele yang terus di aliri air. Air yang terus mengalir ini berasal dari sumber mata air.

"Airnya dari sumber mata air. Ini terus mengalir. Sebenarnya kalau ikan lele itu tidak terlalu banyak membutuhkan oksigen. Namun, karena kita ini tebarnya disini tebar padat, jadi memang harus dibantu dengan aliran air terus menerus," imbuhnya.

Dalam satu kolam, bisa menampung 15 ribu bibit ikan lele. Setiap harinya bahkan ia bisa memanen lele dan jumlahnya fantastis, hampir 1 ton setiap harinya per kolam.

"Setiap hari sudah bisa panen, kurang lebih dalam satu kolam bisa panen kurang lebih 1 ton setiap hari. Target kami per kolam itu bisa panen 1,2 sampai 1,3 ton kalau sampai finish," katanya melanjutkan.

Lele yang ia rawat di kolam ini diberi pakan kombinasi, pakan pabrikan dengan alternatif. Penggunaan pakan alternatif ini disebutnya untuk menekan biaya produksi.

Di kolam ternak lele miliknya ini memang hanya pembesaran saja setelah tanam benih. Meskipun begitu, dalam sekali panen, ia bis meraup keuntungan Rp 18 juta satu kali panen.

"Kalau panen nya 1 ton, terus dihitung sama harga kolam itu Rp 18.000, keuntungan yang saya dapat bisa mencapai kurang lebih Rp 18 juta," ungkapnya.

Selain memiliki ratusan kolam lele, Heri juga memiliki kelompok ternak ikan lele binaan. Kelompok ternak yang ia nahkodai ini memanfaatkan limbah telur untuk pakan alternatif melalui proses pemasakan.

Website:
https://surabaya.tribunnews.com/

Instagram:
  / suryaonline  

Facebook:
  / suryaonline  

YOUTUBE
   / @tribunnewssurya  

#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA

Комментарии

Информация по комментариям в разработке