JUARA 1 - BALEGANJUR DUTA DENPASAR , LOMBA BALEGANJUR PKB 2019 " BAYU BAJRA "

SEKAA BALEGANJUR JANARI ADHIMUKTI -
DESA PAKRAMAN PADANGSAMBIAN

BAYU BAJRA

Bayu Bajra istilah yang terbentuk dari dua kata, yaitu Bayu yang berarti kekuatan atau power dan Bajra dalam bahasa sansekerta yang berarti lingkar halilintar atau lingkar harmonisasi Bayu Bajra merupakan kekuatan bagaikan lingkar halilintar yang terwujud dari kosmik yang harmonis

Mengalirya sistem secara kosmik membiaskan imajinasi yang terbangun dari emosional yang terkontrol oleh kesadaran dalam diri dalam hal ini dapat divisualkan sebagai Ganapati dan Saraswati. Ganapati ialah intuisi/imajinasi yang harus dilandasi dalam sastra atau Saraswati dalam wujud teori hal ini dimaksudkan agar setiap bertindak tetap berlandaskan dengan akal pikiran, tidak arogan dan ambisi dalam menjalankan kehidupan

Ganapati mempunyai karakter yang agung, keras, berwibawa sedangkan Saraswati memiliki karakter halus dan anggun yang membangun intuisi untuk beraktifitas yang berkesinambungan tanpa henti sesuai struktur yang membangun komponen-komponen sebuah karya

Dalam konteks garapan Baleganjur Bayu Bajra, tetap mengacu pada unsur unsur musik, dengan pola-pola permainan yang kekinian tanpa terlepas dari jajar pageh struktural musik baleganjur tradisi pada umumnya di masyarakat, seperti melodi yang lembut dan menjadi keras bagaikan kekuatan emosional yang tak terduga. Ritme yang menggerakan perasaan seseorang yang selama dengan gerakan fisik Dinamika yang dapat menggambarkan penjiwaan suatu emosi atau perasaan seseorang yang terkandung di dalamnya. Tempo yang selaras Harmoni yang merupakan suatu kesatuan utuh dalam garapan baleganjur yang juga dibalut dengan vocal guna mempertegas kandungan makna yang tersirat di dalamnya,

bagaikan angin menyusup di semua ruang.

Konseptor 1 Gede Anom Ranuara, S.Pd. S.Sn MSI Penata Tabuh (Komposer) : Putu Dicky Ariyana
Penata Gerak ( Koreografer) : Ida Bagus Eka Haristha