[Tari Tradisional] Biyung Emban oleh Komunitas Tari FE UNY 2020

Karya tari ini terinspirasi dari abdi dalem keraton. Abdi Dalem merupakan sebutan bagi para pengabdi di keraton ngayogyakarta hardiningrat yang bertugas untuk membantu melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan rumah tangga. Abdi Dalem yang lingkup perkerjaannya paling dekat dengan Sultan adalah Keparak. Kelompok ini umumnya didominasi oleh para Abdi Dalem perempuan.

Sebutan biyung sering kali terlontar untuk panggilan seorang abdi. Kata "biyung" acap digunakan sebagai bentuk penghormatan kepada abdi perempuan (emban, pengasuh anak, pembantu keluarga), seperti pada perkataan “biyung emban”. Namun, bukan berati bahwa ibu direndahkan setingkat emban, namun sebaliknya memberi penghargaan bahwa emban berfungsi penting serupa ibu. Sebagai sebutan, kata “biyung” kian jarang diucap, maka kosa kata itu menjadi rentan hilang di tengah masyarakat. Jangankan faham arti dan kandungan makna darinya, mendengar saja tidak. Oleh karena itu, istilah ini perlu kembali dimasyakatkan agar tidak menguap dan lenyap dari kosa kata Jawa yang kaya istilah. Karya ini mencoba menggabungkan segala unsur antara makna, filosofi, simbol, musik dan gerakan yang kemudian dikembangkan & diolah kembali menjadi satu kesatuan dan diharapkan mampu menjadi perpaduan yang harmonis.

Talent :
1. Evi Nur Widiastuti /Manajemen /2019 / 19808141089 (Penari)
2. Nur Afni Ayu Murianti/Manajemen /2019 / 19808141018 (Penari)
3. Avinta Rizki Lestari / D4 Akuntansi / 19809334042 (Penari)
4. Wida Nugraheni/ S1 Akuntansi/ 2018/ 18812141020 (Penari)
5. Rista Noviana Putri / S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran / 2019 / 19802241005 (penari)
6. Fani Oktaviana / Pendidikan Akuntansi-S1 / 2018 / 18803241048 (penari)
7. Addien Ismi Fadhilah / D4 Administrasi Perkantoran / 2019 / 19811334030 (penari)