PERTAPAAN PARA RAHIB DI DUSUN TERPENCIL di KAKI GUNUNG SUMBING & SINDORO

Описание к видео PERTAPAAN PARA RAHIB DI DUSUN TERPENCIL di KAKI GUNUNG SUMBING & SINDORO

Biara Pertapaan Santa Maria Rawaseneng adalah suatu kompleks biara para rahib Katolik dari Ordo Trapis (O.C.S.O.) yang terletak di Desa Ngemplak,Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Pada tahun 1950, datang ke Indonesia Pater Bavo Van der Ham, seorang rahib trappiest Biara Koningshoeven Tilburg Belanda untuk mejajaki segala kemungkinan bagi pendirian sebuah biara cabang.
Setelah mengunjungi beberapa tempat di Jawa Tengah akhirnya pilihan jatuh pada Rawaseneng.
Pertapaan ini didirikan secara resmi pada tanggal 1 April 1953 sebagai biara cabang dari Biara Koningshoeven di Tilburg, Belanda.
Sedikit demi sedikit berdatangan para pemuda yang ingin menggabungkan diri, sehingga pada 26 Desember 1958 pertapaan Rawaseneng diangkat menjadi biara otonom dengan status keprioran.
Dalam rangka Pesta Perak pendiriannya, pertapaan ini kemudian diberikan status keabbasan (abbacy) pada tanggal 23 April 1978, sehingga sejak saat itu pemimpinnya disebut "abbas" (bermakna "bapa rohani") dan Romo Frans Harjawiyata, OCSO merupakan abbas yang pertama.

Selain biara sebagai tempat tinggal para rahib, di dalam kompleks pertapaan juga terdapat gereja, taman doa, wisma retret, perkebunan kopi dan peternakan sapi perah beserta industri-industri pengolahannya.
Tidak jauh dari kompleks pertapaan, terletak Gereja Santa Maria dan Yoseph Rawaseneng sebagai pusat Paroki Rawaseneng, dan TK-SD Fatima Rawaseneng yang dikelola oleh para suster Dominikan.
Sebagaimana para rahib dalam biara Trapis lainnya, rahib-rahib yang menghuni Pertapaan Rawaseneng menjalani hidup dengan misi doa dan bekerja atau Ora et Labora.
Hasil pekerjaan tangan di perkebunan kopi, peternakan sapi perah, dan industri roti/kue menjadi sumber nafkah utama para rahib di Pertapaan Rawaseneng, sehingga mereka tidak hidup dengan mengandalkan sumbangan umat.
Disamping itu juga memberdayakan masyarakat sekitar desa Ngemplak untuk bisa bekerja di perkebunan, peternakan dan pertukangan.

Pertapaan Rawaseneng merupakan biara Trapis pertama di Indonesia, dan pada awal tahun 1996 terdapat 47 rahib yang menghuni pertapaan ini.
Pada tahun 2015, anggota komunitas Pertapaan Rawaseneng berjumlah 35 orang.

Pertapaan Santa Maria Rawaseneng berjarak sekitar 14 kilometer di sebelah utara Kota Temanggung yang sering berkabut.
Desa Ngemplak berada di ketinggian 500–825 mdpl dengan permukaan tanah berbukit di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing;
terdapat 9 dusun di desa tersebut, dan Dusun Rawaseneng termasuk salah satunya.
Dusun Rawaseneng merupakan daerah sejuk dengan suhu udara rata-rata 19–25 derajat Celsius dan curah hujan rata-rata lebih besar dari 2500 mm per tahun.
Pertapaan Rawaseneng terletak persis di sebelah timur TK-SD Fatima, yang dikelola oleh Yayasan Santo Dominikus dan sebagian besar muridnya beragama Islam.
Keseluruhan kompleks Pertapaan Rawaseneng seluas 178 hektar;
selain terdapat peternakan babi dan sapi perah, sebagian besar wilayah kompleks pertapaan dengan luas 137 – 150 hektar merupakan perkebunan kopi robusta.
Belakangan lahan tersebut juga ditanami tanaman-tanaman lain yang bernilai ekonomis seperti pisang raja, ketumbar, dilem (nilam jawa), dan berbagai pohon peneduh untuk dimanfaatkan kayunya.
Sebagian lahan dalam kompleks pertapaan merupakan hutan yang dipertahankan sebagai area konservasi.
Untuk mengolah hasil perkebunan dan peternakan, dalam kompleks pertapaan terdapat area untuk usaha pertukangan yang memanfaatkan hasil kayu, serta industri roti dan bangunan untuk pengolahan kopi yang hanya beroperasi saat musim panen kopi pada bulan Juli–Agustus.
Dalam kompleks pertapaan terdapat pembangkit listrik dua turbin yang memanfaatkan sumber air dari hutan di kompleks pertapaan.
Di bagian depan kompleks Pertapaan Rawaseneng terdapat museum yang lapangan parkirnya merupakan lapangan parkir untuk para pengunjung kompleks ini.
Pada bangunan yang sama terdapat toko yang menjual buku dan benda rohani, serta produk-produk olahan dari hasil perkebunan dan peternakan yang dikelola para rahib seperti susu, kue, dan roti.

Semoga tayangan video ini bermanfaat dan menambah pengetahuan serta wawasan.
Jangan lupa untuk berlangganan channel WIBIKEMBARA secara GRATIS dengan cara klik:
LIKE, COMMENT, dan SUBSCRIBE di    / wibikembara  , dan nyalakan lonceng pemberitahuannya agar tidak ketinggalan update video-video terbaru lainnya.

Wibikembara akan berusaha menampilkan video yang bekualitas, informatif dan bermanfaat bagi pengetahuan kita semua.

Video diambil dengan menggunakan kamera iPhone 6s dan Gimbal Dji Osmo

Terima kasih
#Wibikembara @wibikembara
Instagram: @agung_wibi
Email: [email protected]

#wibikembara #kamerahape #iphone6s #gimbaldjiosmo #rawaseneng #kandangan #kabupatentemanggung #pertapaan #santamaria #pertapaansantamariarawaseneng #biara #rahib

Комментарии

Информация по комментариям в разработке