PKN - PERGELARAN JA'LAMA - LENGGER LANANG

Di Banyumas, terdapat sebuah tarian yang tak hanya membuat masyarakat, tetapi juga dunia, jatuh cinta akan keindahannya. Tarian tersebut bernama Lengger Lanang dan telah ada sejak ratusan tahun sebelumnya.

Dilihat dari namanya yang mencantumkan kata “Lanang”, penari yang melakukan Lengger Lanang semuanya adalah laki-laki yang menyerupai perempuan.

Lengger Lanang bukan sebuah tarian biasa. Budaya ini lahir dari tradisi pemujaan terhadap Dewi Kesuburuan dan sudah terus dipraktikkan sejak dahulu.

Konsep Lengger Lanang akan digarap kembali dengan ide baru yaitu menampilkan salah satu keunikan tradisi lokal jamu gendong dengan teater tradisi rakyat.

Tujuan Penggarapan:
1. Memperkenalkan produk budaya lokal berupa macam-macam jamu
2. Melihat aset sumber daya alam yang memang perlu dipelajari Kembali terhadap manfaat dan kecintaaan terhadap empon-empon.
3. Meregenerasi pelaku seni Lengger Lanang sebagai penguatan tubuh maskulin dan feminim yang digarap kembali untuk sosial masyarakat generasi sekarang.
4. Melihat kembali kepada masyarakat tradisi leluhur yang mengkonsumsi ramuan jamu tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Menggabungkan mantra-mantra dengan hasil bumi (empon-empon) untuk menyatu ke dalam tubuh sebagai sumber kekuatan.

Hai Sobat PKN, untuk memberikan masukan dan kesan seputar tayangan Pekan Kebudayaan Nasional, kamu dapat mengisi survey di http://surveypkn.id


#PKN2020
#PekanKebudayaanNasional
#IndonesiaBahagia
#PenguatanTubuhMasyarakat