NYARIS AMBRUK, AKSES SATU² NYA JEMBATAN SUNGAI ROKAN UJUNG BATU ROKAN HULU

Dihantam Derasnya Air, Jembatan Sungai Rokan di Ujung Batu Alami Kemiringan

Jembatan Sungai Rokan dengan panjang sekitar 100 meter yang berada di ruas jalan provinsi Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengalami kemiringan, Sabtu (23/11/2024) pukul 22.00 WIB. Kondisi ini terjadi pascadihantam derasnya terjangan air Sungai Rokan dan tumpukan kayu akibat tingginya curah hujan yang terjadi.

Kemiringan lantai jembatan Sungai Rokan ini, persisnya sebelah kanan pada bentangan pertama jembatan bila dari arah Pasirpengaraian menuju Ujung Batu atau sebelah kiri dari arah Ujung Batu-Pasirpengaraian pada bentangan ketiga sebelum pangkal jembatan.

Kondisi kerusakan pilar atau abutmen jembatan Sungai Rokan yang mengalami kemiringan, Sabtu (23/11/2024) malam dalam kondisi hujan gerimis. Masyarakat setempat keluar untuk melihat kondisi jembatan.

Sempat terjadi antrean panjang kendaraan bermotor roda dua, roda empat, dan truk dari arah Pasirpengaraian maupun sebalikny dari arah Ujung Batu ke Pasirpengaraian. Karena dilarang melintas oleh warga mengingat kondisi lantai Jembatan Sungai Rokan yang miring.

Namun pengguna jalan terutama yang menggunakan roda dua, mini bus tetap nekat melintasi lantai jembatan yang miring dengan silih berganti, kondisi itu berlangsung hingga Ahad (24/11/2024) siang.

Plt Kadis PUPR Rohul H Zulfikri ST saat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (24/11/2024) pagi mengaku telah berada di lokasi dan meninjau kondisi Jembatan Sungai Rokan di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu yang mengalami kemiringan akibat pilar Jembatan yang mengalami pergeseran pada Sabtu (23/11/2024) malam.

Diakuinya, Jembatan Sungai Rokan yang berada di ruas jalan provinsi di Kecamatan Ujung Batu itu merupakan satu-satunya akses utama bagi warga Pasirpengaraian menuju Rantau Berangin Kampar-Pekanbaru dan Sumbar maupun sebaliknya Rantau Berangin-Pasirpengaraian menuju batas Sumut.

Mesti ada jalan alternatif bagi warga maupun pengguna jalan untuk menghindari melintas Jembatan Sungai Rokan, lanjut Sekretaris Dinas PUPR Rohul itu, namun harus memutar menuju arah Kecamatan Kunto Darussalam atau via Simpang Siabu Rokan.

''Kemiringan Jembatan Sungai Rokan lebih kurang 15 sentimeter, akibat turunnya tiang penyangga bentangan lantai jembatan nomor 1 (satu ) sebelah kanan dari arah Pasirpengaraian menuju Ujung Batu. Kamia sudah sampaikan kondisi jembatan Sungai Rokan ini kepada Dinas PUPRPKP Riau,'' jelasnya.

Untuk mengurangi beban jembatan Sungai Rokan yang mengalami kemiringan dan diperparah derasnya air Sungai Rokan, katanya, arus lalu lintas kendaraan bermotor yang melintas jembatan dibatasi dengan sistem buka tutup, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang tak dinginkan terhadap kondisi jembatan yang dibangun sejak tahun 1980-an itu.

''Hingga Ahad (24/11/2024) siang ini, terjadi kemacetan panjang kendaraan bermotor dari arah Pasirpengaraian menuju Ujung Batu maupun sebaliknya dari pangkal jembatan. Sekarang arus lalu lintas diberlakukannya buka tutup, guna mengantisipasi kendaraan yang melintas tidak menggunakan jalur kanan jembatan dari arah Ujung Batu menuju Pasirpengaraian,'' katanya.