KEMESRAAN SANG TUMENGGUNG COKRO NANGGOLO - ALUR CERITA FILM NYI RORO KIDUL

Seorang pemuda bertemu dengan pendekar wanita yang misterius. Namun, tanpa disangka, ia diculik oleh sosok bertopeng dan dibawa ke sebuah gua gelap, di mana terdapat penjara tersembunyi. Di dalamnya, ia diikat, ditinggalkan tanpa penjelasan. Tak lama kemudian, muncul sosok siluman buaya, seorang perempuan dengan tatapan tajam dan aura magis. Ia menawarkan pertolongan yang tak terduga—menelannya hidup-hidup agar sang pemuda bisa keluar dari penjara tersebut.

Di sisi lain, sang mertua raja sedang bertapa di tempat tersembunyi selama 40 hari 40 malam, mengguncang alam gaib. Pertapaannya menarik perhatian seorang penguasa gaib yang kuat, yang kemudian memberinya anugerah istimewa—ilmu sakti yang membuat setiap ucapannya menjadi kenyataan. Saat Nyai Roro Kidul mendengar kabar itu, ia berusaha melihat sang mertua, tetapi pandangannya terhalang oleh kekuatan penguasa gaib. Ketika sang mertua kembali ke rumah, ia disambut oleh suaminya yang senang, namun ia malah murka karena suaminya lebih mementingkan asap kemenyan daripada dirinya.

Di istana, sang raja bersama permaisurinya menjalani kehidupan yang tenang, namun Nyai Roro Kidul memperhatikan situasi dengan seksama. Ia menaruh kepercayaan pada seorang abdi dalem setia untuk melindungi permaisuri dari racun yang direncanakan oleh salah satu selir yang penuh amarah. Ketika selir tersebut mencampur racun ke dalam bubur, seorang pembantu yang mencurigai hal tersebut berusaha merebut botol racun darinya. Namun, si pembantu justru dipukul hingga terluka.

Saat bubur beracun itu dihidangkan kepada permaisuri, sang pembantu tiba tepat waktu dan merebutnya. Ia memberikan bubur itu kepada seekor ayam, dan ayam tersebut langsung mati keracunan. Selir yang mencampur racun itu pun disalahkan. Ketika situasi semakin tegang, selir yang lain datang untuk melindungi si pembantu, namun ia terpojok dan hampir dibunuh. Melihat ibunya terancam, putra permaisuri muncul, melepaskan panah yang tepat sasaran, menyelamatkan ibunya dari bahaya selir yang penuh niat jahat.