Jejak Hunian Tertua di Sangiran : Tinjauan Ulang atas Teori Migrasi Awal ke Kepulauan Nusantara

Kubah Sangiran menyimpan jejak kehidupan manusia purba dengan kronologi mencapai hampir 2 juta tahun yang lalu. Riwayat dinamika lingkungan purba yang terjadi selama kurun waktu Plestosen terekam jelas pada setiap formasi geologi dengan litologinya yang khas. Penelitian tahun 2019 dan 2021 di Ngampon (Sangiran) menghasilkan novelty tentang migrasi manusia dan fauna tertua di Pulau Jawa, melalui penemuan fosil manusia dan sisa vertebrata lainnya dalam konteks ekskavasi sekaligus posisi stratigrafisnya. Bagaimana proses penemuan dan identifikasi spesimen ini? Seperti apa hasil rekonstruksi dari lingkungan pengendapannya? Apa pengaruhnya terhadap teori migrasi manusia dan biogeografi fauna awal Plestosen Bawah sekitar 1.8 juta tahun yang lalu? Ketiga hal tersebut adalah sebagian pertanyaan yang akan didiskusikan di dalam serial webinar publik ini.

Webinar Arkeometri Episode #1 kali ini menghadirkan pembicara yang terlibat langsung di dalam riset multidisiplin di situs Ngampon:

👤 Prof. Dr. Harry Widianto (Paleoantropolog)
👤 Dr. Mirza Ansyori (Paleontolog)
👤 Dr. Agus Trihascaryo (Geolog)