[FULL] Ketika Dinasti Jokowi Meninggalkan Megawati | ROSI

Описание к видео [FULL] Ketika Dinasti Jokowi Meninggalkan Megawati | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Hamid Awaludin mengatakan dicalonkannya putra sulung Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi bacawapres Prabowo Subianto membuat Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terluka.

Sebelum Gibran dan Bobby Nasution, PDI Perjuangan mendukung penuh Joko Widodo sejak menjadi Wali Kota Surakarta sejak tahun 2005, kemudian sukses menaklukan petahana Fauzi Bowo di Pilkada DKI Jakarta 2012. Kemenangan Jokowi kembali terulang di Pilpres 2014 dan 2019.

Sampai saat ini Gibran belum pamit dari partai berlambang banteng tersebut namun tiba-tiba dicalonkan parpol lain. Menurut Hamid harus ada rekonsiliasi antara dinasti Jokowi dengan Megawati, mengapa?

Menurut Hamid, rezim Jokowi harus membuktikan bahwa Pemilu 2024 nanti benar-benar luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil) agar pemimpin yang selanjutnya terpilih bisa dilegitimasi. Ia menegaskan jangan main-main dengan penyelenggaraan Pemilu.

Hamid mengatakan tidak menolak dengan dinasti politik, namun jangan sampai ada intimidasi. Ia mengibaratkan harus ada investasi sosial dalam politik. Apa maksudnya?

Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Ketika Dinasti Jokowi Meninggalkan Megawati. Tayang Kamis, 26 Oktober 2023 pukul 20.30 WIB di KompasTV.

#pilpres2024 #megawati #jokowi

Комментарии

Информация по комментариям в разработке