[Part 2] Capacitor - Tipe, Fungsi, Kegunaan & Cara baca nilai pada Power Supply SMPS

Mengenal Tipe Kapasitor, Fungsi, Apliikasi Dan Cara Membaca Nilai Pada Power Supply SMPS #repair #tutorial #electroniccomponents #capacitor #komponenelektronik #smpsrepair #powersupplyrepair

Capacitor atau Kapasitor secara sederhana adalah sebuah komponen elektronika yang dibangun dari dua buah keping konduktor listrik yang dipisahkan dengan isolator listrik yang disebut dengan dielektrik. Secara prinsip sebuah capacitor berfungsi untuk menyimpan muatan listrik yang akan menghasilkan energi listrik untuk menyalakan atau menghidupkan perangkat-perangkat listrik dan elektronik.

Kapasitor sering dibedakan berdasarkan bahan material dielektriknya. Secara umum tipe arau jenis kapasitor berdasarkan material dielektrik dan mekanikal antara lain : kapasitor ceramic, kapasitor film, kapasitor power film, kapasitor electrolytic, kapasitor paper, kapasitor udara.

Lalu berdasarkan struktur nilai kapasitor dibedakan menjadi 3 jenis yaitu : kapasitor fixed (nilai kapasitasnya tetap), kapasitor variabel (nilai kapasitasnya bisa diubah) dan kapasitor trimmer (kapasitasnya bisa diatur atau distel). Berdasarkan polaritas, kapasitor dibedakan menjadi 2 yaitu kapasitor Bipolar dan kapasitor Non-polar. Kapasitor Bipolar adalah kapasitor yang memiliki polaritas listrik yang berbeda yaitu positif dan negatif. Kapasitor Bipolar umumnya adalah terdiri dari kapasitor electrolytic. Sedangkan kapasitor Non-polar adalah terdiri dari dielektriknya yang terbuat dari ceramic, film, power film, paper dan udara.

Di video kali ini menjelaskan secara gamblang jenis-jenis kapasitor yang sering dipakai pada perangkat elektronik khususnya pada Power Supply SMPS. Dengan memperlihatkan kapasitor dari berbagai jenis, bentuk fisik, nilai, fungsi dan penerapannya.

Pada Power Supply SMPS, kapasitor electrolytic yang umum digunakan adalah kapasitor aluminium electrolytic. Kapasitor ini biasanya memiliki kapasitas besar sehingga cocok dipakai sebagai filter tegangan dengan frekuensi rendah pada output bagian rectifier dan sebagai smoothing PFC pada sisi input dan output signal. Selain sebagai filter, kapasitor aluminium electrolytic juga dipakaii sebagai kopling antara power switching dengan sisi regulated output. Kapasitor kopling atau coupling biasanya menggunakan kapasitor dengan kapasitas rendah dengan tegangan yang tinggi. Kapasitor aluminium electrolytic juga dipakai untuk menekan (reduce) noise pada perangkat audio device misalnya Amplifier yang berasal dari output Power Supply.

Kapasitor Ceramic sering digunakan sebagai rangkaian resonansi, NC (Netralizing Capacitor) dan Noise Reducing (penekan noise). Sebagai kapasitor Non-polar, kapasitor ceramic dapat dipasang terbalik.

Kapasitor Film dan Power Film umum digunakan pada rangkaian Filter AC atau EMI Filter bersama dengan Inductor. Berbagai macam jenis kapasitor film dan power film yang sering dipakai termasuk pada Power Supply SMPS.

Beberapa jenis Capacitor Film dan Power Film diantaranya :
1. MKP : Metallized Polypropylene
2. MKT : Metallized Polyester Foil
3. MKC : Metalluzed Polycarbonate Foil
4. MKS : Polystyrene
5. MKI : Metallized Polypropylene Shulpide
6. FKP : Metal Foil Polypropylene
7. FKC : Metal Foil Polycarbonate

Kelebihan Capacitor Film dan Power Film terletak pada bahan dielektriknya yang tahan panas karena merupakan bahan thermoplastic, sehingga kapasitor jenis ini memiliki durability yang sangat baik (super durability).

Di video ini juga menjelaskan secara gamblang dan mudah dipahami bagaimana cara membaca nilai parameter yang tertera pada kapasitor mencakup kapasiransi, tegangan kerja, toleransi kapasitansi, dan parameter lainya.

Untuk lebih jelas dan utuh, silahkan menonton videonya sampai selesai karena video dilengkapi dengan teks penjelasan-penjelasan.

Good luck!