Temukan wawasan tentang masa depan Indonesia & Asia Tenggara dalam buku saya, What It Takes: Southeast Asia. Baca buku 'What It Takes: Southeast’ sekarang di:
https://sgpp.me/what-it-takes-yt
atau melalui Periplus: https://sgpp.me/what-it-takes-periplus
-----
Dipo Alam, mantan Sekretaris Kabinet dan Ketua Institut Peradaban Indonesia, bercerita tentang perjalanan hidupnya, mulai dari aktivis kampus hingga keterlibatannya di dunia politik dan diplomasi. Beliau membagikan kisah bagaimana lukisannya menggerakkan emosi Ibu Negara Jepang, Akie Abe, hingga menitikan air mata, serta bagaimana batik karyanya diterima dengan hangat oleh Ratu Elizabeth II.
Di balik layar diplomasi internasional, seni sering menjadi bahasa universal yang melampaui batas negara. Melalui pendekatan artistik, Dipo membuktikan bahwa diplomasi tidak melulu soal politik, tetapi juga tentang sentuhan kemanusiaan dan seni.
#Endgame #GitaWirjawan #DipoAlam
------------
Episode lainnya yang mungkin Anda sukai:
• Tumbuhkan Nalar, Berdayakan Otak | Endgame...
• Tanda Engkau Belum Siap Memimpin - Susilo ...
• Jusuf Kalla: Begini Tugas Wakil Presiden |...
------------
Jelajahi dan jadi bagian dari komunitas kami
https://endgame.id/
------------
Untuk ajakan kolaborasi dan kerja sama, hubungi kami di sini:
https://sgpp.me/contactus
------------
Bagian:
0:00:00 - Intro
0:02:13 - Masa kecil seorang Dipo Alam
0:05:36 - Awal mula menjadi aktivis
0:08:39 - Jejak diplomasi seni: Batik dan lukisan
0:19:20 - Diintai di era 9/11, diplomasi dengan Iran
0:27:40 - Melukis Ratu Elizabeth II
0:32:15 - Mengalami Peristiwa Malari
0:34:16 - Bersuara lewat seni & aktivisme
0:39:00 - Kunci peradaban keren: Kelembagaan dan keterbukaan
0:48:33 - Jangan sampai lembaga riset jadi lembaga indoktrinasi
0:58:10 - Pelajaran yang bisa dipetik dari bencana alam dahsyat
1:03:02 - Mengapa kebijakan perlu dipagari/dikawal
1:11:50 - Perlukan medsos dibatasi regulasi?
1:18:01 - Caranya melobi petinggi negara
1:27:05 - Melukis Xi Jinping
1:29:44 - Diplomasi intelektual
1:32:28 - Ancaman nuklir
------------
Special Thanks to Our ‘Future Narrator’ Channel Members:
Yemotto IBRAHIM, Mariko Yoshihara, Adli Tama Hidayat Sembiring, hobi kluyuran, Fajar Prasetyo, Dyah Firgiani, keetkaat, Excel-lent, Fajrul Islah, Arie Gunardi, Yayi Trisnawati D, Teddy Chow, SJ Lim, Alex Alex, Priyanithi Dharsania Negara, Sangaji 77, Widi Aphrian, hndraable, Muhammad Taufik Evendi, hendro trihatmojo, azam adnani, BGM TAKARYU MALAYSIA, Qun'an Syukrilah, Raul L. Cotto-Serrano, Charles Andrew Tang, rabiah al adawiyah, Wahyu Jaka, cute bunny, Arief Riyanto, Reda Bellarbi, Jaz Simbolon, Gunadi Setyawan, Stefanus B. W., Muhammad Ismail Mubarak, KATE WOLSKA, pixelcadet, Itje Chodidjah, Elmi CK Ong, Abdul Rohman, Geralt Fajar Bukan, Jack Duan, masni eritrina, Lucy March, Dewi Andriyani, Alfindo Kho, Anggun Noventina, auliaali05, Johannes Go, Irawan Purwono, Krishna Putra, Agnes Pranindita, Darso Arafa, nazaruddin nasir, 747sgw, benget yakub, Goh What Sing, Jerry Budiman, SP, Diniiw 03, De Guda Kessa, Sidik Propertynomics, Gusko Adnyana, Gietsea Channel, mjk939, Ainur Rofiq, Mawan Darmawan, Adrian Baskoro, diah anggraini, liza dewi, Bambang Haryanto, Ezwan Zakaria, Marilyn C, jemmy jansen, E A Makarima Mohammad, Kianti Darusman, Jimmy Kuncoro, Revolution R, Shiro, Rendy Tandi, JOHANNES LESWARA, Joanna Cute Channel, Nicholas Tandrew, Ayu Arman, Taswin Munier, Elnasdi Moda, Ferdy Reza, M Firaldi Akbar Zulkarnain, Super “Buupy Pub” Bondon, Ika Budhyardjo, Triyoni Hafzan, ATI Talenta Sembilan, Hendry Ahen, Aria Widyanto, Probo Wiranto, Ilham R, Alens GG, Akhi Fiii, Salwaluna Maryam, nonik martyastuti, Zulfahmi Zfi, hardianiati, Haju Ara Podcast, novri kardinaturi, Evi Susanti ST. MM ICP-ACC, Cas Dira, Pangeran Kurniawan, Flores Exotic Tours, nurhidayat santoso, meidijati, Ramadoni Noviyanto, Dian Anggarini, Niki S, SyL Denny, titin apung atikah.
Информация по комментариям в разработке