Скачать или смотреть Ormas Disebut Ganggu Pembangunan Pabrik BYD di Subang | Flash

Pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang, Jawa Barat, dilaporkan mendapat gangguan dari organisasi kemasyarakatan alias ormas
Pembangunan pabrik perusahaan asal China itu disebut sempat diganggu ormas dalam bentuk aksi premanisme
Kabar itu pertama kali dilaporkan Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno melalui akun Instagram pribadinya
Kabar ini didapatkan Eddy saat memenuhi undangan Pemerintah China dalam rangkaian kunjungan di Shenzhen, China
Politisi PAN itu menyesalkan adanya gangguan tersebut
Dia meminta pemerintah menangani masalah itu dengan tegas supaya investor tidak kapok menanamkan modalnya di Indonesia
Sementara itu, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia alias Periklindo mendesak pihak terkait agar menumpas aksi premanisme tersebut
Pasalnya tindakan itu disebut dapat mengganggu investasi
Investasi besar BYD di Subang diprediksi akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia
Dikabarkan BYD menggelontorkan investasi hingga Rp11,7 triliun
Pabrik mobil listrik alias EV ini tidak hanya akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru, tetapi juga diklaim dapat meningkatkan transfer teknologi dan keahlian di bidang manufaktur EV
Sehingga akan mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor EV,
bahkan membuka peluang baru bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam rantai pasokan global EV
BYD berencana membangun ekosistem EV yang komprehensif di Subang Smartpolitan, termasuk pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan
yang dilengkapi dengan teknologi terkini yang hemat energi dan ramah lingkungan
Saat ini, luas lahan pabrik BYD adalah 108 hektare dan telah memutuskan pengembangan serta
penambahan baru menjadi 126 hektare
Rencananya BYD Indonesia akan menambah kapasitas produksi dari yang awalnya 150.000 unit per tahun
Kemudian terbuka untuk pengembangan fasilitas baterai dan kendaraan jenis Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV premium di awal tahun depan


--------------------------------------------------

Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
and also check our website http://asumsi.co