JUARA 1 PANTOMIM KECAMATAN SRONO | SDN 1 REJOAGUNG | FLS2N 2022 KAB.BANYUWANGI

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (normal). Salah satu langkah untuk mencegah penyebaran COVID-19 ialah dengan melakukan cuci tangan yang benar sesuai dengan anjuran badan kesehatan dunia (WHO).
Latar Belakang:
Dimasa pandemi Covid-19 mengakibatkan anak-anak libur sekolah yang cukup lama, sehingga membuat mereka bosan dengan aktivitas dirumah. Sangat jauh berbeda kondisinya dengan masa sekolah aktif secara normal. Banyak anak yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 (Jaga jarak, cuci tangan dan memakai masker), sehingga rentan sekali terkena penyakit.
Watak:
1. Wafiq :
Anak yang rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (mematuhi protokol kesehatan), akan tetapi bosan dengan aktifitas dirumah, Dia juga anak yang suka mengajak temannya untuk menjaga kesehatan.
2 . Farrel
Anak yang selalu mengabaikan protocol kesehatan, tidak suka memakai masker, cuci tangan dan suka menyepelekan protocol kesehatan.
Menceritakan:
Disuatu hari, Wafiq merasa bosan dengan aktifitas dirumah, dari belajar sendirian, mengerjkan tugas dll. Untuk mengusir kebosanan dalam mengerjakan tugas, Wafiq melihat aplikasi Video di Smartphone.
Disaat bersamaan datanglah Farrel yang main ke rumah Wafiq.
Wafiq pun kaget melihat Farrel yang datang tanpa menggunakan masker dan mendekatinya. Farrel bermaksud memberi makanan dan mengajak jalan-jalan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Karena takut terkena virus, Wafiq menyuruh Farrel menjaga jarak dan mencuci tangan terlebihdahulu. Tetapi Farrel menolaknya, karena menganggap dia sudah bersih dan tidak akan terkena penyakit.
Akhirnya mereka jalan naik sepeda masing-masing.
Wafiq yang memakai masker bermaksud memberi masker kepada Farrel, tapi dia menolaknya.
Selalu saja seperti itu.
Di perjalanan, mereka berhenti untuk makan di warung.
Saat mau makan, Wafiq bermaksud mengajak cuci tangan dan memberi Handsanitizer kepada Farrel, seperti biasa selalu ditolak oleh Farrel.
Dan akhirnya Farrel pun jatuh sakit.
Lalu Farrel diberi suntikan (vaksin) oleh Dokter yang diperankan oleh Wafiq dan Farrel pun sehat kembali.
Disitulah Farrel tersadar akan pentingnya menjaga Kesehatan.
Aktifitas pun kembali seperti biasa dengan menerapkan Protokol Kesehatan.
Semua ceria, Nikmat itu Sehat.
Terimakasih.

"Jauh lebih sulit untuk membuat orang sehat daripada membuat mereka sakit." - DeForest Clinton Jarvis


#sdn1rejoagung
#srono #pantomim