KECAMATAN NAINGGOLAN
Kecamatan Nainggolan merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Samosir, provinsi Sumatera Utara, tepatnya di salah satu pulau yang ada di tengah danau Toba yakni pulau Samosir.
Apabila kita ingin byberkunjung ke pulau Samosir kita bisa datang melalui jalur air dengan pintu gerbang pelabuhan Sipinggan yang ada di kecamatan ini, pelabuhan Sipinggan sendiri sudah tergolong pelabuhan besar karena melayani keberangkatan dengan kapal feri, dengan jalur penyerangan ke Balige, dan Muara. Tapi tidak hanya itu guys, juga ada beberapa dermaga kapal rakyat di sini, baik itu dermaga Lumban Baragas dan Nainggolan yang melayani penyeberangan ke Balige dan Ajibata.
Mengenai asal usul peNamaannya, kecamatan ini berasal dari salah satu persatuan marga yang ada di suku Batak Toba yaitu persatuan beberapa marga yang berasal dari pulau Samosir yakni Toga Nainggolan. kecamatan ini merupakan tanah kelahiran marga marga dari klan Nainggolan, maka tidak heran penduduk di kecamatan ini banyak yang berasal dari keturunan Nainggolan. Keturunan Nainggolan sendiri terdiri dari beberapa turunan marga yakni marga Batuara, Sipapaga, Parhusip, Siahaan Nainggolan, Lumbannahor, Lumbantungkup, Pusuk, Buaton, Mahulae, Lumbanraja, Lumbansiantar, dan Hutabalian.
Sejarah perkembangan kemajuan peradaban si kecamatan ini tak lepas dari kedatangan Para misionaris Kristen ketika pertama sekali menginjakkan kaki di Pulau Samosir, itu bisa terlihat dengan adanya rumah sakit pertama yang ada di pulau ini yang terletak di desa Nainggolan.
Rumah sakit HKBP Nainggolan sudah lama berdiri yakni sejak awal tahun 1900-an dan sampai saat ini masih beroperasi yang juga dikhususkan untuk menampung para pengidap HIV AIDS . Dan dengar dengar dipengujung tahun ini Rumah sakit akan mulai direnovasi besar besaran di akhir tahun 2023.
Kecamatan Nainggolan memiliki luas wilayah kurang lebih 87,86 km². Batas batas wilayahnya Di sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan onanrunggu, di sebelah selatan berhadapan Langsung dengan danau Toba, di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Palipi, dan di sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Simanindo
Jumlah penduduk di kecamatan ini per tahun 2020 yakni sebanyak 12.871 jiwa.
Sebahagian besar penduduk di kota ini berasal dari etnis Batak Toba,dan sebahagian kecil lainnya berasal dari etnis Batak Angkola- Mandailing, Batak Simalungun, Batak Karo, dan beberapa pendatang dari suku Minangkabau dan suku lainnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Samosir mencatat bahwa mayoritas penduduk di kecamatan Nainggolan memeluk agama Kristen yakni sebanyak 99,33% penduduk kecamatan ini memeluk agama Kristen, dimana terbagi atas Protestan 88,14% dan Katolik 11,19%. Kemudian sebagian kecil lainnya memeluk agama Islam yakni 0,44% dan Parmalim 0,23%.
Disektor perekonomian sebagaian besar pendapatan penduduk di kecamatan ini berasal dari sektor pertanian dan perkebunan. Komoditas utamanya iyalah tanaman Jagung, padi, ada juga hasil hasil lainnya seperti bawang merah, jengkol, kacang tanah, ubi, sayur sayuran, buah kemiri, buah durian, mangga dan lain sebagainya .
Selain dari bertani, penduduknya ada yang juga menjadi nelayan.
Saat ini kecamatan Nainggolan terbagi atas 15 desa kelurahan meliputi 13 desa diantaranya desa Hutarihit, desa Janji Maropat, desa Pananggangan, desa Pananggangan II, desa Pangaloan, desa Nainggolan, desa Pasaran I, desa Parsaoran, desa Sinaga Uruk Pandiangan, desa Sipinggan, desa Sipinggan Lumban Siantar, desa Sibonor Ompu Ratus, desa Toguan Galung, dan ada 2 Kelurahan yakni kelurahan Parhusip III, dan kelurahan Siruma Hombar.
Di sektor pendidikan, saat ini kecamatan Nainggolan memiliki 22 Sekolah taraf Sekolah Dasar (SD), 3 sekolah taraf Menengah Pertama (SMP), dan satu Sekolah taraf Menengah Kejuruan ( SMK).
Di sektor kesehatan kecamatan ini memiliki 1 Rumah sakit yakni rumah sakit HKBP Nainggolan, 1 puskemas, 2 klinik Kesehatan, juga memiliki poskesdes dan posyandu.
Disektor pariwisata, kecamatan ini juga memiliki beberapa objek wisata yang dapat kita kunjungi. Letak kecamatan yang berada di tepian danau Toba dengan kontur garis pantai yang landai membuat bibir Pantai di sekitaran kecamatan Nainggolan ini sangat cocok untuk tempat berenang, seperti di sekitar batu guru, di desa Pangaloan hingga seratus meter ke arah Danau masih agak dangkal sehingga aman sebagai tempat untuk berenang. Berikut ini ada beberapa objek wisata yang ada di daerah kecamatan Nainggolan, antara lain Pantai Sipinggan, pantai Pandua Pantai Grace Beach atau gabe, dan batu guru. Batu guru memiliki sejarah yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat di sekitar kecamatan nainggolan khusus desa harian dan Pangaloan, karena kita bisa keheranan melihat ada batu besar yang ditopang beberapa batu dasarnya menyerupai tungku.
#nainggolan
#kecamatannainggolan
#informasimenarik
#kabupatensamosir
#pulausamosir
#ulasandaerah
Информация по комментариям в разработке