DETIK-DETIK ANGIN NGELINUS & HUJAN DERAS Saat Ritual Bhakti PEPRANIAN di Pura Ulun Danu Batur

Sore itu Bhakti Pepranian (meprani) dimulai sekitar pukul 13.00 Wita. Seperti biasa saat sebelumnya (setahun yang lalu) mendung tebal sudah mulai ada di atas Pura Ulun Danu Batur. Dan saat acara sambuatan dimulai gerimis hujan pun mulai terjadi dan tiba-tiba saja angin berhembus dengan kencang (ngelilus) dan hujan tambah deras. Pemedek dan undanganpun mulai meninggalkan tempat dan mencari tempat berteduh dan undangan langsung menuju "Mandala Utama" untuk memulai persembahyangan.

Beberapa hal lain yang ndak kalah pentingnya pada prosesi hari ini adalah penampilan Baris Perang-Perangan. Jika diamati fungsinya, Tari Baris Perang-perangan berfungsi sebagai sarana upacara Dewa Yadnya serta sebagai penolak bala yang diyakini oleh masyarakat setempat membuat mereka terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. bahwa dengan menyajikan upacara penyineban yang diiringi dengan tari Baris Perang-perangan di Pura Ulun Danu Batur. Selain berfungsi sebagai sarana upacara Dewa Yadnya, tari Baris Perang-Perangan ini juga dapat berfungsi sebagai pengikat masyarakat antar sesama masyarakat Desa Batur. Hal itu terlihat dari mempersiapkan sajian upacara maupun segala perlengkapan tari Baris Perang- perangan tersebut sejak awal hingga akhir upacara.

Hal lain adalah momen "Metiti Swara" pada ritual meprani di Pura Ulun Danu Batur. Semacam pengucapan sumpah kesetiaan Warga Desa Batur, Kintamani

Mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyampaian narasi dan pengambilan video ini. Jangan ragu untuk menyukai, berkomentar, berbagi dan jangan lupa untuk subscribe channel ini.
Semoga video ini bermanfaat dan terimakasih banyak.

Mohon menghubungi kami via kontak dibawah ini, jika semeton menginginkan kegiatan, upacara atau pementasan dan lain sebagainya untuk diliput:
👉 Instagram :   / iwagupro  
👉 Website: https://www.thebaliphotography.com

#meprani #purabatur #ulundanubatur