BACKRIDE JALUR KRL | Stasiun Klaten sampai Stasiun Yogyakarta

Video ini menyajikan perjalanan dari Stasiun Klaten (+151 M) sampai Stasiun Yogyakarta (+113 M). Di petak ini juga melewati empat stasiun aktif dan satu stasiun non-aktif yaitu Stasiun Srowot (+152 M), Stasiun Brambanan (+146 M), Stasiun Kalasan (+126 M) sudah non-aktif, Stasiun Maguwo (+118 M), dan Stasiun Lempuyangan (+114 M). Petak ini terbagi ke dalam beberapa wilayah yaitu Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah serta Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Petak antara Stasiun Brambanan dan Stasiun Kalasan menjadi batas antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Stasiun Srowot dengan ketinggian +152 M merupakan stasiun aktif dengan ketinggian tertinggi di wilayah daerah operasi 6 Yogyakarta.

Petak ini mulai dibangun jalur ganda sejak tahun 2001 dan mulai beroperasi sepenuhnya pada tahun 2007. Meskipun jalur ganda telah beroperasi sejak tahun 2007, sistem persinyalan di petak Stasiun Klaten sampai Stasiun Maguwo masih menggunakan sinyal mekanik. Pada tahun 2013 di petak Klaten - Maguwo, sinyal elektrik sudah mulai terpasang dan akhirnya baru diaktifkan pada tahun 2019. Pada tahun 2020 telah dilakukan proyek elektrifikasi dalam rangka pengoperasian KRL Joglo rute Yogyakarta - Solo Balapan PP yang akhirnya KRL Joglo resmi dioperasikan untuk publik pada saat berlakunya grafik perjalanan kereta api tahun 2021. Dan KRL Joglo menjadi KRL kedua yang dioperasikan di Indonesia setelah KRL di wilayah daerah operasi 1 Jakarta.