Sejarah PPP: Dari Intelijen Hingga Rhoma Irama

Описание к видео Sejarah PPP: Dari Intelijen Hingga Rhoma Irama

Menjelang semakin dekatnya Pemilu dan Pilpres 2024, persoalan internal sedikit mendistorsi soliditas partai legendaris Indonesia, yang awalnya berdiri atas andil intelijen, yakni Partai Persatuan dan Pembangunan atau PPP.

Itu setelah arah berbeda ditunjukkan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP Witjaksono, yang memutuskan mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menariknya, Witjaksono mengklaim akar rumput PPP banyak yang tak sepaham dengan Dewan Pimpinan Pusat PPP, yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Manuver Witjaksono kiranya menunjukkan variabel pendukung lain yang saling berkaitan atas keresahan internal PPP. Utamanya, yang kemungkinan terkait hasil survei beberapa sejumlah lembaga, yang menunjukkan elektabilitas PPP tak akan cukup membuat mereka lolos ke Parlemen di 2024.

Padahal, PPP adalah partai politik dengan sejarah panjang dalam pasang-surut demokrasi Indonesia. Kendati mulai beradaptasi dengan ekosistem politik yang lebih terbuka belakangan ini, PPP tampak tak bisa melepaskan diri dari identitas Islam begitu saja.
Persoalannya, arah politik kelompok-kelompok dan konstituen tradisional PPP telah menyebar, berbeda dengan era Orde Baru.

Lalu, seperti apa kisah perjalanan PPP? Benarkah tahun 2024 mendatang adalah akhir dari nama besar PPP?

► Dukungan anda sangat bernilai untuk masa depan PinterPolitik dan masa depan jurnalisme independen di Indonesia. Terimakasih
https://saweria.co/pinterpolitik

► Jangan lupa berkunjung ke Tiktok PinterPolitik ya
https://www.tiktok.com/@pinter.politi...

► Yuk gabung jadi masyarakat PinterPolitik
   / @pinterpolitik  

► E-book PinterPolitik
https://linktr.ee/PinterPublishing

► Follow;
https://anchor.fm/pinter-politik
  / pinterpolitik  
  / pinterpolitik  

► Subscribe YT at
http://bit.ly/PinterPolitik

#ppp #partaipersatuanpembangunan #pemilu2024

Комментарии

Информация по комментариям в разработке