CAHAYA DI PUNCAK MERCUSUAR - Festival Film Pendek Madrasah 2024 (MTsN 3 Tanah Bumbu)

Описание к видео CAHAYA DI PUNCAK MERCUSUAR - Festival Film Pendek Madrasah 2024 (MTsN 3 Tanah Bumbu)

Perdana - "Cahaya di Puncak Mercusuar," Film Pendek MTsN 3 Tanah Bumbu dengan Tema: Aku Cinta Madrasah (Festival Film Pendek Madrasah 2024, Direktorat KSKK Madrasah, Kementerian Agama Republik Indonesia)

Sinopsis Film "Cahaya di Puncak Mercusuar"

Adnan Sulaiman, seorang pengusaha properti sukses, mengenang masa-masa penuh warna yang ia lalui di Madrasah Tsanawiyah (MTsN 3 Tanah Bumbu) saat remaja. Kisah dimulai dari kebiasaan Adnan yang kerap melanggar aturan sekolah, membolos kegiatan pagi, dan mencuri-curi kesempatan mengutil di kantin bersama kedua sahabatnya, Doni dan Haidar. Meski bandel, Adnan tetap mendapat perhatian penuh dari guru-gurunya, terutama Bu Rara yang selalu menasihatinya dengan kasih sayang.

Namun, di balik kenakalannya, Adnan menyimpan luka emosional dari hubungan renggang dengan sang mama, Henita, yang sibuk dan jarang menunjukkan perhatiannya. Ketika teguran demi teguran dari para guru tak juga menyadarkan Adnan, sebuah ceramah tentang bakti kepada orang tua mulai membuka matanya tentang pentingnya menghargai ibunya.

Puncak cerita terjadi ketika Adnan akhirnya bertekad untuk berubah dan memperbaiki hubungannya dengan sang mama. Namun, keinginannya datang terlambat. Sepulang sekolah, ia mendapati bendera kuning di depan rumah—ibunya telah meninggal dunia. Adnan dihantam rasa bersalah dan penyesalan, terutama setelah membaca surat dari mendiang ibunya yang mengungkapkan kasih sayangnya dan harapan agar Adnan menjadi anak yang sholeh dan sukses.

Kehilangan ini menjadi titik balik bagi Adnan. Di madrasah, ia menemukan pengganti sosok ibu dalam diri para guru yang penuh perhatian. Mereka membimbing dan menyemangati Adnan dalam perjalanan hidupnya, bagaikan mercusuar yang selalu memberikan cahaya. Kini, di puncak kesuksesannya, Adnan mengenang madrasahnya sebagai tempat yang penuh cinta, tempat yang selalu mengingatkannya untuk terus berjalan di jalan kebaikan.

Epilog: Adnan menatap madrasah dengan penuh syukur, menyadari bahwa cinta dan bimbingan yang ia terima di sana adalah cahaya yang menerangi langkah hidupnya, layaknya cahaya di puncak mercusuar.

#festivalfilmpendek
#festivalfilmpendekmadrasah2024
#mtsn3tanahbumbu
#tsanega

Комментарии

Информация по комментариям в разработке