Скачать или смотреть INILAH DETIK-DETIK KELAHIRAN RASULULLAH SAW

Di sebuah rumah sederhana di Mekah, menjelang fajar hari Senin, 12 Rabi‘ul Awwal, Tahun Gajah, suasana malam begitu hening. Langit tampak cerah, bintang-bintang berkelip seakan menyambut sebuah peristiwa agung. Di dalam rumah itu, Aminah binti Wahab tengah menanti saat-saat yang ditakdirkan. Tidak seperti kebanyakan wanita hamil, ia merasakan kehamilan yang ringan, penuh ketenangan.

Detik-detik itu pun tiba. Dalam keadaan penuh khidmat, lahirlah seorang bayi laki-laki yang wajahnya memancarkan cahaya. Seakan dunia menyambutnya, cahaya dari bayi itu menerangi hingga tampak istana-istana di negeri Syam, meski ia lahir jauh di tanah Mekah.

Di saat yang sama, tanda-tanda kebesaran Allah muncul di berbagai negeri: api yang disembah kaum Majusi padam setelah menyala beribu tahun, istana Kisra di Persia berguncang hingga runtuh sebagian, dan Danau Sawa yang diagungkan tiba-tiba kering. Alam semesta seakan ikut bersujud menyambut sang bayi.

Abdul Muthalib, sang kakek, segera mendatangi rumah itu. Dengan penuh haru, ia menggendong cucunya lalu membawanya ke Ka‘bah. Di sana, ia mengangkat bayi itu ke arah langit, mengucap syukur kepada Allah, dan memberinya nama yang jarang dikenal kala itu: Muhammad, “yang terpuji.”

Begitulah, lahir sosok yang kelak menjadi rahmat bagi seluruh alam, Nabi akhir zaman, penutup para rasul: Muhammad ﷺ.#AbdulMuthalib #NamaMuhammad #RahmatBagiAlam #SirahNabi #MukjizatAllah #TandaKebesaranAllah #IslamicHistory #NabiAkhirZaman #AminahBintiWahab #CahayaNabi #SirahNabawiyah #RahmatBagiAlam #KelahiranNabi #MuhammadSAW #SejarahIslam #TahunGajah