Pesona Masjid Tertua di Kota Tepian Samarinda | Sejarah Nusantara

Описание к видео Pesona Masjid Tertua di Kota Tepian Samarinda | Sejarah Nusantara

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Masjid Shiratal Mustaqiem adalah masjid tertua di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Tepatnya di Kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Seberang. Masjid yang dibangun pada tahun 1881 ini pernah menjadi pemenang kedua dalam Festival Masjid-Masjid Bersejarah di Indonesia pada tahun 2003.

Sejarah pembagunan masjid ini yang menginisiasi adalah seorang ulama dari Pontianak, Kalimantan Barat bernama Habib Abdurahman Assegaf dengan gelar Pengeran Bandahara.

Alkisahnya, dulu tempat masjid tersebut adalah kawasan perjudian sabung ayam dan judi dadu pada malam harinya. Habib Abdurahman tergerak hatinya untuk membangun sebuah masjid.

Setelah mendapat izin dari Sultan Aji Muhammad Sulaiman Ing Martadipura yang saat itu menjabat Raja Kutai ke-18, Habib Abdurrahman akhirnya membangun masjid yang semula bernama Masjid Jami Shiratal Mustaqim yang artinya kembali ke jalan lurus yang benar.

Masing-masing tiang disumbangkan dari warga Loa Haur dari Gunung Lipan, warga Gunung Dondang di Samboja dan saudagar Petta Loloncang dari Gunung Salo Tireng daerah Sungai Tiram dan warga dari Sungai Karang dan semua bahan bakunya dibuat dari kayu ulin.

Pembangunan masjid ini cukup lama, sekitar 10 tahun. Warga pun ikut bergotong-royong. Masjid akhirnya diresmikan oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman Bin Aji Muhammad Salehudin, Sultan ke-18 Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang kemudian masjid ini menjadi masjid cagar budaya.

Selain itu, ada sejarah unik lainnya, seperti kitab suci Al-Qur’an yang berusia 400 tahun dan kotak amal besi yang sampai saat ini masih terjaga. Kotak amal ini setara umurnya dengan masjid.

Setelah bangunan masjid rampung pada 1901, Henry Dasen, seorang saudagar kaya berkebangsaan Belanda memberikan sejumlah hartanya untuk pembangunan menara masjid berbentuk segi delapan setinggi 21 meter. Menara itu berdiri tepat di belakang kiblat masjid. Di samping menara terdapat kolam wudhu yang selama ini masih digunakan warga dan tak pernah kering walaupun musim kemarau datang.

Instagram KompasTV Network:
https://www.instagram.com/kompastvnetwork/

#MasjidTertuaSamarinda #SejarahSamarinda

Комментарии

Информация по комментариям в разработке