Gus Baha | Belajarlah Doa Tanpa Menyebut Permintaanmu | Subtitle Indonesia | #3

Описание к видео Gus Baha | Belajarlah Doa Tanpa Menyebut Permintaanmu | Subtitle Indonesia | #3

Video Bagian #1:    • Gus Baha | Hal Remeh Yang Bisa Menjad...  
Video Bagian #2:    • Gus Baha | Meskipun Sekali Cobalah Pe...  
Video Bagian #4:    • Gus Baha | Jangan Bangga Dengan Kayam...  


Sebagaimana sabda Nabi Saw. berikut ini
مَن أَصْبَحَ وَ هُوَ يَشْكُوا ضِيْقَ المَعَاشِ فَكَأَنَّمَا يَشْكُوا رَبَّهُ وَمَنْ أَصْبَحَ لِأُمُورِ الدُّنْيَا حَزِيْنًا فَقَد أَصْبَحَ سَاخِطًا عَلَى اللّٰهِ ومَن تَوَاضَعَ لِغَنِيٍّ لِغِنَاهُ فَقَدْ ذَهَبَا ثُلُثَا دِيْنِهِ
“Barangsiapa yang di pagi hari sudah mengadukan kesulitan hidupnya (kepada orang lain), maka berarti ia telah mengeluh akan Tuhannya. Dan barangsiapa yang di pagi hari sudah merasa susah dengan urusan duniawinya, maka berarti ia telah membenci Allah pada saat itu juga. Dan barangsiapa yang merendahkan dirinya di hadapan orang kaya lantaran melihat hartanya, maka sesungguhnya telah hilang dua pertiga agamanya (dari dirinya).”
Segala pengaduan itu memang hanya layak disampaikan kepada Allah SWT. karena dengan mengeluh kepada Allah, berarti kita telah berdoa kepada-Nya. Sedang mengadu kepada sesama manusia itu menunjukkan ketidak relaannya terhadap apa yang telah ditentukan Allah
Sebagaimana yang telah diterangkan dalam sabda Rasulullah Saw. yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud
“Bukankah aku belum mengajarkan kepada kalian kalimat yang (pernah) diucapkan oleh Nabi Musa as. ketika menyeberangi lautan bersama Bani Isra ’il?” Maka kami menjawab, “Begitulah, wahai Rasulullah. ” Beliau bersabda, “Ucapkanlah:
اللّٰهُمَّ لَكَ اْلحَمْدُ وَاِلَيْكَ الْمُشْتَكَى وَأَنْتَ الْمُسْتَعاَنُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
“Allaahumma lakal hamdu … dst.” (Wahai Tuhanku, hanya bagimu segala puji, hanya kepada-Mulah tempat mengadu. Engkaulah tempat meminta pertolongan, dan tiada daya upaya dan kekuatan melainkan hanya dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung. ”
Al A’masy berkata, “Setelah aku menerima kalimat-kalimat itu dari Saqiq Al Asadi yang berkebangsaan Kufah, yang ia juga memperolehnya dari Abdullah ra. maka akupun tidak pernah meninggalkannya lagi.”
Kemudian ia berkata, “Dalam mimpiku aku melihat seseorang yang datang kepadaku, seraya berkata, “Wahai Sulaiman,, tambahlah kalimat- kalimat itu dengan bacaan :
وَنَسْتَعِيْنُكَ عَلىَ فَسَادٍ فِيْناَ وَنَسْأَلُكَ صَلاَحَ أَمْرِناَ كُلِّهِ
“… dan kami mohon pertolongan kepada-Mu atas kehancuran yang telah menimpa kami, dan kami mohon kepada-Mu kebaikan segala urusanku. ”

#NgajiMeluKyai

Sebelumnya Kami Mohon Maaf Apabila Dalam Penerjemahan Terdapat Kesalahan Kata Atau Penulisan, Maupun Salah Memaknai Sebuah Kata Tersebut, Kalaupun Ada Kesalahan, Itu Tidak Kami Sengaja,,Sami Berusaha Sebaik Mungkin Agar Anda Bisa Mengerti Apa Yang Kami Terjemahkan, Terimakasih Masukan Yang Sudah Anda Utarakan Kepada Kami, Karena Dengan Masukan Tersebut Kami Akan Banyak Belajar.

🔶Simak video ini sampai habis biar tidak salah paham

🔶Niatkan dulu untuk ngaji dan belajar dengan ulama

Комментарии

Информация по комментариям в разработке