Obrolan Dharma 46: Fahmi Yanuar Siregar, SH., LLM., "Mulai Kawitan Baru"

Описание к видео Obrolan Dharma 46: Fahmi Yanuar Siregar, SH., LLM., "Mulai Kawitan Baru"

Laki2 non Hindu yang masuk Hindu karena mengawini perempuan Bali beragama Hindu, belum tentu disambut dengan tangan terbuka.

Berbeda dengan umat agama yg lain yg akan merayakan orang2 yg masuk agamanya baik perempuan apalagi laki2.

Justru sebaliknya. Akan mendapat hambatan dari pihak keluarga perempuan.

Pertama. Ada pertanyaan mengapa laki2 itu mau ikut agama istrinya? Ada motif ekonomi. Ingin dapat warisan.

Kedua. Apa boleh mereka, suami dan istrinya sembahyang di merajan keluarga perempuan?

Ketiga. Bagaimana dengan kawitannya?

Pak Fahmi Yanuar Siregar, SH, LLM juga menghadapi ujian ini.

Hambatan pertama dapat dilaluinya dgn mudah, karena sebagai pengacara yg cukup sukses dia tdk mengharap dapat warisan dari keluarga istri.

Hambatan kedua juga dapat diatasi.

Bagamana dengan Kawitan? Dibantu oleh teman2 baiknya yg berfikir terbuka, juga oleh Pak Kantha Adnyana, Pak Fahmi Siregar membuat Kawitan baru mulai dari dirinya dengan membuat merajan sendiri.

Pak Fahmi Siregar melakukan upakara rutin di merajannya, seperti upakara odalan, Galungan, Kuningan dll.

Menjalani dengan tulus atau lascarya, laki2 Batak ini dapat menjadi penganut agama Hindu tradisi Bali yg baik.

Ini bisa jadi contoh bagi laki2 lain yg masuk agama Hindu tradisi Bali. Dan tinggal di Bali.

Tetapi kalau tinggal di luar Bali hambatan2 itu tdk ada. Yang penting ikut membanjar, bangun padmasana di rumah. Dan rajin sembahyang di Pura.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке