Bedhaya Anglir Mendung.

Bedhaya Anglir Mendung

beberapa referensi terkait tentang keberadaan Bedhaya Anglir Mendung di Pura Mangkunegaran menyebutkan bahwa, Bedhaya Anglir Mendung pernah 2 kali direkonstruksi berdasarkan Srimpi Anglir Mendung Keraton Surakarta, sebagai sumber ontentik yang masih wujud dan dapat dipergelarkan. rekonstruksi pertama oleh Ibu Djoko Suciati ( koreksi kalau salah) diwujudkan dengan 3 orang penari dan berproperti pistol revolver, urutan sajian sama persis dengan Srimpi Anglir Mendung Keraton kasunanan, hanya bagian Ketawang Langen Gita Sri Narendra dihilangkan diganti dengan Ketawang mijil.

rekonstruksi kedua disusun oleh S.Ngaliman seorang maestro tari, disusun dengan 7 orang penari sesuai dengan literasi bahwa Bedhaya yang ada di Kadipaten berjumlah 7 orang, selain itu berproperti gendewa Bedhaya, untuk penari Batak selain menggunakan gendewa juga menggunakan pistol.

hal menarik lainnya adalah pengawit dan vokalis adalah perempuan, selama jalannya sajian tanpa menggunakan keprak, seperti jalannya Bedhaya ketawang di Keraton Surakarta,. ....

sebenarnya masih banyak hal menarik lainnya yg bisa dibahas....
koreksi kalo saya salah, terimakasih