MATERI MENGULAS KARYA FIKSI PART 2 | BAHASA INDONESIA KELAS 8 | MERDEKA BELAJAR | BELAJAR ONLINE

Описание к видео MATERI MENGULAS KARYA FIKSI PART 2 | BAHASA INDONESIA KELAS 8 | MERDEKA BELAJAR | BELAJAR ONLINE

Siswa dapat mengenal bacaan fiksi dan mengetahui unsur-unsur yang ada di dalamnya.
Siswa dapat belajar membuat penilaian terhadap karya fiksi dan menyusun argumentasi untuk mendukung penilaian.

Dalam sebuah cerita, kalian akan menemukan banyak kata. Kosakata tersebut tidak hanya memiliki satu makna. Beberapa kata mungkin mempunyai makna yang berlainan dengan makna sebenarnya atau bermakna kiasan. Kata-kata seperti ini disebut bermakna konotasi. Lawan dari konotasi adalah denotasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang berdasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa. Denotasi juga berarti makna kata-kata yang sebenarnya atau bukan makna kiasan. Seorang penulis biasanya menggunakan kata-kata dengan makna konotasi agar kalima-kalimat dalam cerita yang ditulisnya menjadi lebih menarik.

Perhatikanlah contoh kalimat-kalimat berikut!

Ketika banyak pikiran, wajahnya terlihat kurang menarik.
(terlihat kurang menarik = bermakna sebenarnya = makna denotasi)
 
Ketika banyak pikiran, wajahnya sekusut kain lap.
(sekusut kain lap = bermakna kiasan/tidak sebenarnya = makna konotasi)

Комментарии

Информация по комментариям в разработке