PROSES PETERNAKAN MODERN KERANG MUTIARA JEPANG | CARA BUDIDAYA KERANG MUTIARA HINGGA PANEN

PROSES PETERNAKAN MODERN KERANG MUTIARA | CARA BUDIDAYA KERANG MUTIARA HINGGA PANEN
Mutiara adalah satu-satunya jenis perhiasan bernilai ekonomi tinggi yang berasal dari mahkluk Hidup. Batu keras yang mengkilap ini dihasilkan di dalam jaringan lunak dari moluska hidup kerang Mutiara dari system pertahan diri.
Selain keindahannya, hal yang membuat harga mutiara mahal adalah kelangkaan dan juga proses pembuatanya yang cukup lama, baik itu Mutiara yang tercipta secara alami maupun yang dibudidayakan di penangkaran. Namun, Mutiara yang paling mahal dan langka berasal dari Tahiti dimana tempat Mutiara hitam ini berasal dan di budidayakan.
Pada liputan kerang mutiara kali ini, rekayasa teknologi mengajak kalian mengujungi budidaya kerang Mutiara di jepang. Alasanya adalah karena jepang menjadi negara pertama yang berhasil memproduksi Mutiara dari proses budidaya sejak tahun 1943 oleh ilmuan bernama Mikimoto. Proses menghasilkan Mutiara secara alami dapat memakan waktu hingga 40 tahun, namun dengan cara budidaya peternak dapat memangkas waktu produksi menjadi 4 tahun. namun tentu informasi ini belum mencakup semuanya namun hanya pada garis besar. infromasi detail seperti ph air kandungan air, peralatan dan cairan apa saja untuk membantu proses pembuahan masih memerlukan panduan lengkap dari peternak mikimoto. walau begitu rekaysaa teknologi berharap informasi ini dapat memberikan informasi gambaran umum kepada kalian semua dan tahu tahapan prosesnya.


jika kamu menyukainya, silahkan klik tombol like dan share,
Dan jika kamu ada masukan, atau ingin request cukup tuliskan dalam komen, nanti mimin masukan ke daftar episode berikutnya, tapi wajib sabar ya. satu-satu kita nanti dibahas, dan juga diselingi dengan beberapa episode menarik lainnya.


Kredit video : ガリレオ Ch, 三重県真珠振興協議会 Mie Pref. Pearl Promotion Council, DestinAsian, Tahiti and Fiji Pearls

Disclaimer - Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.

#rekayasateknologi, #peternakanmodernindonesia, #peternakanmodernLuarnegeri, #kerangmutiara, #budidayakerang, #mutiaraairtawar, #faktarahasia, #budidayakerang, #mutiarakerang, #kerangairtawar, #budidayakerang, #kerangmutiara, #mutiarakerangairtawar, #mutiara, #bagaimanamembuatmutiara, #prosespanen, #panenmutiara, #faktamutiara, #kerangpenghasilmutiara, #mutiarakeranglaut, #mutiaraairtawar, #mutiaralangka, #mutiaratermahal, #prosesterbentuknyamutiara, #mutiaratiramasli