KETENANGAN HIDUP DI DESA KUNO YANG TERLETAK DI PEGUNUNGAN TERPENCIL DI CHINA

Desa Wengding merupakan satu dari pedesaan tradisional yang menjadi rumah dari etnis minoritas Wa, desa ini telah berusia lebih dari 400 tahun.

Dalam bahasa Wa, Wengding berarti "tempat awan mengapung". Kabut biasa terjadi sepanjang tahun dan sering menyelimuti pegunungan dan pondok di daerah tersebut.

Orang-orang yang tinggal di sana disebut "suku terakhir Cina", yang mempertahankan gaya khas arsitektur perumahan suku ini, dan adat istiadat rakyat primitif.

Terletak di pegunungan terpencil, Wengding sudah lama terputus dari dunia luar, namun pariwisata kemudian mengubah nasib desa tersebut.

Dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun, desa ini terdiri dari 98 rumah tangga dengan lebih dari 400 penduduk

Tetua setempat menyatakan bahwa hutan berfungsi melindungi keamanan desa. Di dalam desa terdapat pondok-pondok,hutan, pilar-pilar desa dan tempat-tempat ibadah yang terpelihara dengan baik, yang mencerminkan sejarah dan budaya masyarakat Wa yang luar biasa.

Desa Wengding adalah salah satu komunitas etnis Wa kuno yang paling terpelihara di Tiongkok saat ini,

Desa Wengding(翁丁村), terletak di barat daya Lincang, provinsi Yunnan. Jaraknya 17 km dari pemerintah kotapraja dan 39 km dari ibu kota Kabupaten Cangyuan.

Selama berabad-abad, Wengding masih mempertahankan gaya arsitektur rumah tradisional mereka

Orang Wa percaya bahwa hutan tidak boleh ditebang untuk menjaga desa, sehingga seluruh desa dikelilingi oleh pohon yang rimbun.

Banyak orang menilai bahwa desa ketinggalan zaman karena mereka tidak melihat apa yang biasanya mereka lihat di kota


tapi hidup di desa memiliki manfaat yang lebih baik bagi kesehatan dan biaya hidup yang lebih murah.

tinggal di desa jauh dari yang namanya polusi udara dan terbiasa dengan makan makanan yang langsung dari alam. masyarakat desa bisa dibilang terhindar dari radikal bebas yang ada di lingkungan

Bahkan, setelah diperhatikan, masyarakat desa yang sudah dalam usia lanjut banyak yang masih kuat bekerja, berbeda jauh dengan masyarakat kota yang kebanyakan sudah pensiun atau beristirahat di rumah saja.




⚠️Terkadang beberapa footage di channel ini bukan milik kami, Hak cipta sepenuhnya di pegang oleh masing masing pemilik footage,Kami Berusaha Membuat video berdasarkan aturan penggunaan wajar ( Section 107 Copyright Act 1976 ) Yang bertujuan untuk Pemberitaan,Pembelajaran dan komentar.


⚠️Sometimes some of the footage on this channel does not belong to us. Copyright is fully held by the respective owners of the footage. We try to make videos based on fair use rules (Section 107 Copyright Act 1976) with the aim of reporting, learning and commenting.