Penyakit Futur | Ustadz Ammi Nur Baits

Описание к видео Penyakit Futur | Ustadz Ammi Nur Baits

PENYAKIT FUTUR
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

🗓️ Senin, 29 April 2024
🏢 Masjid Al Muthi'in, Banguntapan, Bantul

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Majlis ilmu akan dapat memberikan ketenangan hati & menambah keimanan seseorang sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat Al-Fath Ayat 4

هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِى قُلُوبِ ٱلْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِيمَٰنًا مَّعَ إِيمَٰنِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

Artinya: Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

Penyakit futur yakni tidak semangat untuk melakukan ketaatan kepada Allah, dimana kondisi manusia selalu berubah-ubah sebab dalam diri manusia adalah potensi baik maupun buruk, sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat Asy-Syams Ayat 8

فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا

Artinya: Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.

Maka hendaknya kita mengetahui cara agar tidak futur, dalam hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi ﷺ bersabda,

إن الإيمان ليَخْلَقُ فِى جَوفِ أَحَدِكمُ كَـمَا يَخْلَقُ الثَّوبُ فَاسْأَلُوا اللهَ أَنْ يُـجَدِّدَ الِإيمَانَ فِى قُلُوبِكُم

Sesungguhnya iman itu bisa memudar pada hati kalian, sebagaimana kain bisa memudar. Karena itu, berdoalah kepada Allah untuk memperbarui iman di hati kalian. (HR. Hakim ¼, dan dishahihkan al-Albani).

Dari Mujahid, ia berkata, aku dan Yahya bin Ja’dah pernah menemui salah seorang Anshor yang merupakan sahabat Rasulullah ﷺ, ia berkata, para sahabat Rasul membicarakan bekas budak milik Bani ‘Abdul Muthollib. Ia berkata bahwa ia biasa shalat malam (tanpa tidur) dan biasa berpuasa (setiap hari tanpa ada waktu luang untuk tidak puasa). Nabi ﷺ pun bersabda, “Akan tetapi aku tidur dan aku shalat malam. Aku pun puasa, namun ada waktu bagiku untuk tidak berpuasa. Siapa yang mencontohiku, maka ia termasuk golonganku. Siapa yang benci terhadap ajaranku, maka ia bukan termasuk golonganku. Setiap amal itu ada masa semangat dan ada masa malasnya. Siapa yang rasa malasnya malah menjerumuskan pada bid’ah, maka ia sungguh telah sesat. Namun siapa yang rasa malasnya masih di atas ajaran Rasul, maka dialah yang mendapat petunjuk.” (HR. Ahmad 5: 409).

Penyebab futur yang terbesar karena perbuatan maksiat, sebagaimana Nabi ﷺ bersabda, “Jika seorang hamba melakukan satu dosa, niscaya akan ditorehkan di hatinya satu noda hitam. Seandainya dia meninggalkan dosa itu, beristighfar dan bertaubat; niscaya noda itu akan dihapus. Tapi jika dia kembali berbuat dosa; niscaya noda-noda itu akan semakin bertambah hingga menghitamkan semua hatinya. Itulah penutup yang difirmankan Allah, “Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka lakukan itu telah menutup hati mereka” (QS. Al-Muthaffifin: 14). (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Hadits ini dinilai hasan sahih oleh Tirmidzi).

Sebab berikutnya adalah terlalu banyak berinteraksi dengan masyarakat karena akan menurunkan keimanan (akibat dari munculnya gesekan ditengah masyarakat), sementara berinteraksi dengan Allah akan meningkatkan keimanan.

wallahu'alam

Youtube :    • Penyakit Futur | Ustadz Ammi Nur Baits  

Facebook : https://fb.watch/rKKQStV3aX/

#penyakit #futur #iman #ketaatan

Комментарии

Информация по комментариям в разработке