Sibuk Dengan Harta Oleh Ust Farid Ahmad Oqbah MA

Описание к видео Sibuk Dengan Harta Oleh Ust Farid Ahmad Oqbah MA

Sibuk dengan Harta dan Keturunan Menjadikan Lalai dari Fardhu dan Kewajiban.
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ (9) وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ (10) وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ} [المنافقون: 9 - 11]
Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?". Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Al Munafiqun (63):9, 10 dan 11]

Allah Subhanahu wata'ala berfirman : "Hai orang-orang yang beriman", menyeru orang-orang yang beriman untuk memberikan nasehat kepada mereka agar jangan sampai keadaan mereka sama seperti keadaan orang-orang munafiq yang telah lalu penjelasan tentang hukuman bagi mereka orang-orang munafiq tersebut. Allah Subhanahu wata'ala berfirman kepada mereka "wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya : "janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu" yakni menyibukkanmu "dari mengingat Allah" berupa melaksanakan kewajiban-kewajiban yang Allah fardhukan dan menjauhi larangan-larangannya, serta memperbanyak ketaatan kepada-Nya dan mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai bentuk pendekatan diri. Kemudian Allah menakut-nakuti mereka sebagai bentuk nasehat dengan firman-Nya : "Barang siapa yang membuat demikian", yakni harta dan anak keturunan melalaikannya dari ibadah kepada Allah, maka mereka adalah orang-orang yang jauh serta "merugi" pada hari kiamat nanti karena diharamkan baginya surga serta segala kenikmatannya dan keberadaan mereka di negeri pembalasan tanpa istri dan anak keturunan.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке