Dikabarkan "Tewas", Kini Hidup Kembali, Esmail Qaani Jalani Pemeriksaan, Dituding Agen Israel

Описание к видео Dikabarkan "Tewas", Kini Hidup Kembali, Esmail Qaani Jalani Pemeriksaan, Dituding Agen Israel

Sumber-sumber Iran memberi tahu Sky News Arabia bahwa ada kecurigaan komunikasi antara kepala kantor Panglima Pasukan Quds Esmail Qaani dan intelijen Israel.

Pengungkapan ini telah memicu penyelidikan yang lebih mendalam, di mana Qaani dilaporkan menderita serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit.

Sumber tersebut lebih lanjut mengungkapkan bahwa Qaani sedang diselidiki atas potensi insiden peretasan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan komunikasi Pasukan Quds.

Situasi ini masih dalam pengawasan ketat karena otoritas Iran tengah menyelidiki sejauh mana pelanggaran tersebut.

Meskipun IRGC telah mengonfirmasi bahwa Komandan Pasukan Quds Esmail Qaani masih hidup dan aktif menjalankan tugasnya, rumor terus beredar sejak pembunuhan para pemimpin Hizbullah di Beirut.

Tuduhan mengklaim bahwa Qaani hadir pada pertemuan di mana Sekretaris Jenderal Hizbullah dan para pemimpin seniornya terbunuh September lalu.

Para pejabat Iran telah menegaskan kembali bahwa Qaani dalam keadaan sehat, dan menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Namun, media Israel dan pro-Israel berspekulasi bahwa Qaani tewas dalam serangan udara Israel di Beirut atau ditangkap karena menjadi mata-mata untuk Israel—klaim yang masih belum diverifikasi

Esmail Qaani diketahui adalah suksesor dari Qassem Solemani.

Ia ditunjuk Iran sebagai Kepala Dinas Intelijen Militer Luar Negeri Korps Garda Revolusi Iran setelah Soleimani terbunuh dalam sebuah serangan drone oleh Amerika Serikat di Baghdad pada 2020.

Bagian dari tugas Qaani dalam jabatan itu adalah mengelola sekutu paramiliter Iran di seluruh Timur Tengah, serta di wilayah lain di seluruh dunia.

Menurut orang-orang yang akrab dengan Qaani dan Soleimani, Qaani tidak pernah mendapat rasa hormat yang sama seperti Soleimani atau mempertahankan hubungan dekat yang sama di antara sekutu Iran di dunia Arab.

Para analis militer dan politik Barat juga berkata demikian.

Sementara Soleimani memegang kendali Pasukan Quds selama masa ketika proksi Iran (termasuk Hizbullah Lebanon, Muslim Syiah Irak, dan Houthi di Yaman) mengembangkan kekuatan di Timur Tengah, Qaani telah memimpin perlawanan menghadapi mata-mata dan pesawat tempur Israel.

Pada 1997 ketika Soleimani menjadi komandan utama Pasukan Quds sebagai sayap luar negeri Garda Revolusi Iran, Qaani menjadi wakil komandan Pasukan tersebut.

#israel #iran #esmailqaani #matamata #konspirasi #quds #politikalmedia

Комментарии

Информация по комментариям в разработке