Pilar Demokrasi, Tapi Partai Di Obok-obok Dari Orba Hingga Kini |

Описание к видео Pilar Demokrasi, Tapi Partai Di Obok-obok Dari Orba Hingga Kini |

Partai sebagai pilar demokrasi menjadi “doktrin” yang terus diyakini hingga hari ini dalam konteks politik modern. Tetapi, keanehan terjadi ketika melihat bagaimana partai diperlakukan sejak era Orde Baru hingga kini di Indonesia. Partai menjadi alat yang diobok-obok seenaknya oleh kekuasaan. Terbaru, di era Pemerintahan Jokowi adalah partai Golkar yang obok-obok.

Airlangga Hartarto tanpa sebab yang jelas ke publik tiba-tiba mundur dengan menyisakan berbagai spekulasi, termasuk isu pemanggilan oleh kejaksaan. Menurut pengamat politik, Adi Prayitno, Arilangga Hartarto terbilang berprestasi di Golkar dengan perolehan suara yang cukup signifikan di Pemilu 2024 dan mampu melewati dua Pemilu dengan selamat.

Tetapi sepertinya, kata dia, ada kekuatan strongman yang menginginkan Partai Golkar untuk kelanggengan kekuasaan, sehingga dengan segala model desakan Hartarto mundur dengan wajah pucat. Ini suatu preseden buruk bagi demokrasi Indonesia yang memungkinkan hal yang sama terus terjadi di masa yang akan datang

04:20 Pergantian Ketum Golkar Selalu Abnormal
06:03 Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi ?
13:24 Perubahan Ketum Mengubah Peta Politik Di Semua Provinsi
19:43 Jangan Sampai Dimainkan Oleh Instrumen Kekuasaan
22:44 Antara Skenario Kotak Kosong atau Pemimpin Boneka ?
31:36 Orang Miskin Jangan Diajak Mikir Demokrasi
45:57 Tunduk Ditindas Atau Bangkit

Комментарии

Информация по комментариям в разработке