Menelusuri sendang kaliancar || konon katanya di percaya sembuhkan penyakit dan mempermudah jodoh

#sendang #keramat #jelajahdesa

Di Kota Semarang terdapat Dua Sendang yang airnya tidak pernah habis, meskipun saat musim kemarau. Warga sekitar Sendang, setiap harinya melakukan aktifitas mandi, mencuci pakaian, hingga mengambil air minum.

Dua sendang tersebut memiliki nama yang berbeda, yakni sendang pertama yang lokasinya di bawah dekat pintu masuk bernama sendang panguripan. Sedangkan sendang yang ke dua namanya sendang pengasihan. Meskipun masih dalam satu lokasi, letak sendang pengasihan berada di bagian atas bisa ditempuh dengan jalan kaki, sekira 50 meter dari sendang panguripan.

Kedua Sendang tersebut tepatnya berada di Desa Kaliancar, RT 03 RW 01, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Seorang pengurus sendang, Sutimen (61) mengatakan, bahwa diperkirakan umur ke dua sendang tersebut, sudah ratusan tahun lebih.

“Sendang ini sudah ada sejak zaman nenek moyang kami, jadi tinggal meneruskan saja, dan melestarikannya,” terangnya, saat ditemui di area Sendang,

Ia menambahkan, ada beberapa keistimewaan dari dua sendang tersebut. Antara lain meskipun musim kemarau air sendang tidak pernah habis. Air sendang bisa langsung untuk diminum, tanpa harus direbus terlebih dahulu.

“Air sendang ini, jika dibandingkan dengan air minum yang dijual di pasaran itu beda. Rasanya lebih enak air sendang ini. Jika air minum di pasaran itu yang masih segel, terus kemudian ditaruh di kebun, dua bulan mungkin airnya sudah ada lumutnya. Kalau air sendang ini tidak, meskipun dibiarkan selama dua sampai enam bulan di dalam botol di taruh di kebun, tetap bersih tidak berlumut,” terangnya.

Tidak hanya itu, konon kedua air sendang tersebut bisa menyembuhkan orang yang terkena penyakit. Bahkan dinilai bisa mempermudah orang yang kesulitan mendapatkan jodoh.

“Biasanya kalau air yang digunakan untuk sebagai obat perantara menyembuhkan penyakit, itu mengambil air di sendang penguripan, di pancuran yang sebelah kiri. Sedangkan kalau untuk mempermudah mendapatkan jodoh, itu biasanya mandi di sendang, tiga sampai tujuh kali itu bisa,” tuturnya.

Ia menyebut tidak hanya warga sekitar saja yang mengunakan air sendang tersebut. Warga dari luar desa pun berdatangan ke sendang, mulai dari Krapyak, Mangkang, Kaliwungu.

“Mereka kadang mandi, ambil air. Bahkan ada yang dari Jepara, datang ke sini menyumbang untuk dibuatkan Gazebo di sekitar sendang. Jadi kadang tidak terduga, banyak donatur yang mungkin diberi kelebihan rezeki, kemudian dititipkan di sini, untuk merawat, dan membenahi insfratruktur lingkungan sendang,


#kampungjawa #suasanakampung #pedesaan #pedesaanjawatengah #indahnyapedesaan #alampedesaan
#sendang